LABVIRAL.COM - Pangandaran menjadi kata paling banyak digunakan di Twitter regional Indonesia pada Kamis (11/5/2023) pagi.
Penggunaan kata Pangandaran mengacu pada kasus dugaan pungli yang dibongkar guru muda bernama Husein Ali Rafsanjani.
Kata Pangandaran sudah digunakan lebih dari 20 ribu kali di Twitter. Kamis pagi, kata Pangandaran menempati posisi pertama trending topik di Twitter regional Indonesia.
Baca Juga: Ditanya Perihal Masalah Gitar, Inara Rusli: Jangan Kayak Anak Kecil
Banyak netizen yang menyesalkan adanya dugaan intimidasi terhadap Husein Ali setelah membongkar dugaan pungli.
Husein Ali mulanya menceritakan dugaan pungli di lingkungan Pemkab Pangandaran. Pungli terjadi saat dirinya menjadi peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar) 2020 ke Bandung.
Husein Ali mengatakan, berdasarkan surat tugas yang diberikan kepadanya anggaran mengikuti Latsar ditanggung negara. Namun, seminggu sebelum berangkat Latsar Ali malah diminta membayar uang transport. Padahal dia dia berangkat ke lokasi Latsar menggunakan sepeda motor.
"Terus pada saat Latsar tiba-tiba ditagih lagi uang sebesar Rp350 ribu," beber Husein Ali sebagaimana dikutip dari akun Instagram @husein_ar.
Husein mengaku kala itu tidak punya uang. Sebab, gajinya selama tiga bulan sebagai guru ASN belum dibayar.
"Ganjinya sedang dirapel," akunya.
Baca Juga: Spoiler Terbaru Manga One Piece 1083, Pasukan Revolusi Kibarkan Bendera Perang?
Setelah peristiwa itu, Ali melaporkan dugaan praktik pungli ke lapor.go.id dengan mencantumkan tangkap layar penagihan pungutan dan bukti transfer.
Setelah melaporkan itu, Husein Ali mendapat intimidasi. Dia menyebut ada 12 orang yang menginterogasinya selama 6 jam di kantor.
Ali mendapat ancaman dipecat dan tidak diturunkan SK, jika laporan dugaan pungli yang dilaporkannya tidak dicabut.
Baca Juga: Kenapa Jersey Inter Milan Tak Memakai Sponsor di Laga Liga Champions?
"Saya dikepung 12 orang terus ditanya-tanya kenapa melapor," ungkapnya.
Masih kata Ali, berdasarkan pengakuan orang yang menginterogasinya, uang yang ditransfer masih ada, hanya saja direcofusing untuk Covid-19.
"Walaupun masih muda, saya gak goblok," ucap Ali tidak percaya dengan pernyataan orang-orang yang menginterogasinya.***
Editor : Arief Munandar