LABVIRAL

Panduan Parenting Anak Remaja: Tetap Dekat Meski Mereka Mulai Mandiri

Panduan Parenting Anak Remaja: Tetap Dekat Meski Mereka Mulai Mandiri (Sumber : PIXABAY / Dimhou)

LABVIRAL.COM - Masa remaja adalah fase transisi penting dalam perkembangan anak. Di satu sisi, mereka mulai ingin mandiri dan membentuk identitas diri. Di sisi lain, mereka masih membutuhkan bimbingan, kasih sayang, dan kehadiran orang tua.

Maka dari itu, Panduan Parenting Anak Remaja: Tetap Dekat Meski Mereka Mulai Mandiri menjadi kunci untuk menjaga hubungan yang sehat, terbuka, dan saling percaya antara orang tua dan anak.

Yuk kita bahas sama-sama lewat Artikel ini!

Baca Juga: Cara Membersihkan Kipas Angin Tanpa Dibongkar, Mudah, Praktis, dan Aman!

Mengapa Masa Remaja Sangat Menentukan?

Remaja adalah masa pencarian jati diri. Mereka mulai mengeksplorasi nilai-nilai, membangun opini, dan mencoba hal-hal baru. Dalam proses ini, sering kali muncul tantangan seperti:

  • Perubahan suasana hati (mood swing)
  • Keinginan untuk menjauh dari orang tua
  • Ketertarikan pada pergaulan bebas atau media sosial
  • Konflik nilai antara orang tua dan anak

Tanpa pendekatan yang tepat, hubungan orang tua dan anak bisa renggang. Itulah mengapa memahami Panduan Parenting Anak Remaja: Tetap Dekat Meski Mereka Mulai Mandiri menjadi sangat penting.

Strategi Efektif Parenting Anak Remaja

1. Pahami Kebutuhan Emosional Anak Remaja

Remaja bukan hanya butuh kebebasan, tetapi juga ingin dipahami. Jadilah orang tua yang mendengar, bukan hanya mengarahkan. Dengarkan cerita mereka tanpa langsung menghakimi atau mengintervensi.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Noda Kuning Baju Putih, Ternyata Cukup Pakai Bahan Dapur ini Saja

2. Tetapkan Batasan, Tapi Fleksibel

Memberi kebebasan bukan berarti membebaskan tanpa arah. Orang tua tetap perlu menetapkan batasan, tetapi komunikasikan dengan cara yang terbuka. Ajak mereka berdiskusi tentang alasan di balik setiap aturan.

Contoh: Daripada mengatakan, “Kamu harus pulang jam 8 malam!”, cobalah, “Menurut kamu jam berapa waktu pulang yang masuk akal agar kamu tetap bisa istirahat cukup untuk sekolah?”

Editor : Aryafdillahi HS

Tags :
BERITA TERKAIT