Sementara kakaknya yaitu Diana Sakti Anistyawati dan adiknya Tahta Bathari Cahyaloka mengalami luka-luka.
Saat ini ketiga korban yang masih hidup, sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang.
Syabda yang bergabung dengan Pelatnas Cipayung sejak 2018 dikenal memiliki karakter santun, disiplin tinggi, tangguh, punya daya juang, semangat besar, dan berprestasi.
Kepergian Syabda tentu meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan-rekan, dan seluruh masyarakat olahraga Indonesia.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Kami keluarga besar PP PBSI, insan bulutangkis, dan para pecinta bulu tangkis tentu merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Syabda, pemain yang memiliki talenta besar dan tangguh," ucap Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (20/3/2023).
Editor : Yusuf Tirtayasa