Berat raket biasanya ditandai dengan logo “U” yang biasa dapat dilihat pada bagian handle raket. Selain untuk meningkatkan performa, penggunaan raket yang bagus dan tepat akan menghindarkan dari cedera bahu dan pergelangan tangan terkilir.
2. Mengecek Jenis Kepala Raket
Selanjutnya, tips memilih raket yang nyaman adalah dengan mengecek bagian kepala raket. Pada raket bulutangkis terdapat tiga jenis kepala raket yang memiliki fungsi masing-masing.
Head heavy (berat), berfungsi untuk membentuk teknik servis dan smash ke lawan agar lebih kuat dan akurat. Raket ini membutuhkan ayunan yang lambat dikarenakan berat.
Jenis headlight (ringan) ini berfungsi membantu menangkis dengan luwes serta cepat. Kemudian jenis even balanced (seimbang) merupakan jenis yang serbaguna karena mendukung smash maupun untuk menangkis.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Raket Bulutangkis, Buat Pukulanmu Semakin Mematikan
3. Memperhatikan Bentuk Kepala Raket
Tips selanjutnya adalah dengan melihat bentuk kepala raket. Terdapat dua jenis bentuk kepala raket yaitu ismetrik yang berbentuk kotak atau persegi pada bagian atas dan konvensional atau oval yang berbentuk lonjong sempurna.
Kedua bentuk kepala raket tersebut memiliki perbedaan sweet spot atau area di kepala raket yang berfungsi memberikan kekuatan maksimal jika pantulannya tepat mengenai titik area raket.
4. Memperhatikan Kelenturan Batang Raket
Batang raket yang lentur akan memiliki daya pantul yang bagus saat melakukan smash. Nah, raket dengan jenis ini cocok untuk para pemula.
Kemudian raket yang memiliki batang raket kaku akan baik digunakan untuk melakukan serangan cepat, namun membutuhkan ayunan yang kuat dan aksi yang cepat.
Baca Juga: Punya Permainan Kasar, Berikut 10 Pemain Sepakbola dengan Koleksi Kartu Merah Terbanyak di Dunia
Editor : Dian Eko Prasetio