LABVIRAL.COM - Jonatan Christie adalah pemain bulu tangkis Indonesia spesialis sektor tunggal putra, kelahiran 15 September 1997. Dia berasal dari Jakarta, Indonesia.
Jonatan telah mewakili Indonesia di berbagai pertandingan bulu tangkis internasional sejak 2013. Pada Maret 2021, ia berada di peringkat ke-7 sebagai pemain tunggal putra BWF.
Bagi yang belum tahu profil pemain yang karib disapa Jojo itu, berikut kami sajikan informasi lebih mendalam tentang Jonatan Christie.
Baca Juga: Belessaria Trishania, Pacar Daniel Marthin yang Ternyata Akuntan
Latar Belakang
Jonatan Christie lahir dari pasangan Andreas Adi Siswa dan Marlanti Djaja. Ayahnya, Andreas, adalah mantan pemain sepak bola nasional.
Jojo tertarik pada bulu tangkis saat belajar di sekolah dasar sebagai bagian dari kegiatan ekstrakurikuler yang ada. Selain olahraga tepok bulu, sekolahnya menyediakan ekstrakulikuler bola basket, sepak bola, dan taekwondo.
Ayahnya lah yang membimbingnya untuk memilih bulu tangkis daripada tiga olahraga lainnya karena dia takut kulitnya lebih gelap jika bermain olahraga di luar ruangan.
Dia berpartisipasi dalam kompetisi bulu tangkis tingkat sekolah, di mana dia mulai menunjukkan bakat bermain badminton.
Jonatan Christie memandang Taufik Hidayat dan Lin Dan sebagai inspirasinya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Raket Bulutangkis, Buat Pukulanmu Semakin Mematikan
Perjalanan Karier
Jonatan Christie meraih gelar kemenangan pertamanya pada usia 15 tahun dengan mengalahkan rekan senegaranya Alamsyah Yunus di Indonesia International Challenge, tahun 2013.
Pada 2015, Jonatan menjadi Juara Nasional di Kejuaraan Bulutangkis Nasional Indonesia. Dia adalah bagian dari tim nasional putra yang memenangkan tiga medali Emas berturut-turut (2016, 2018, dan 2020) di Asian Team Championships.
Pada Asian Games, Jonatan termasuk di antara tim putra Indonesia yang memenangkan tiga medali emas (2015, 2017, dan 2019) dan juga meraih medali emas (2017) sebagai pemain tunggal putra.
Jonatan dan timnas campuran pernah meraih dua medali Perunggu (2015 dan 2019) di Piala Sudirman.
Baca Juga: 6 Legenda Bulutangkis Indonesia Sepanjang Masa, Catatan Prestasinya Mendunia
Prestasi
Prestasi internasional pertama yang diraih Jonatan Christie ialah pada tahun 2013 ketika ia memenangkan medali Perak dalam acara Mixed Team di World Junior Championships.
Pada tahun 2017, Jonatan mencapai final Superseries pertama dan satu-satunya di Korea Open, di mana ia dikalahkan oleh rekan senegaranya Anthony Sinisuka Ginting.
Tahun itu, ia mencapai final pertamanya di Grand Prix Gold dalam ajang India Open dan kalah melawan Sai Praneeth.
Pada tahun 2018, Jonatan memenangkan medali emas dan perak di Nomor Tunggal dan Beregu Putra Asian Games di Jakarta, Indonesia.
Baca Juga: Dick Sudirman, Bapak Bulutangkis Indonesia yang Jasanya Luar Biasa
Tahun itu juga, ia mencapai final World Tour di the New Zealand Open. Sayangnya, pada saat itu, dia kalah dari Lin Dan dari China.
Setahun kemudian, ia mengantongi dua gelar World Tour di New Zealand Open dan Australian Open. Jonatan adalah bagian dari tim nasional putra yang memenangkan medali Perak (2016) dan Perunggu (2018) di Piala Thomas.
Jonatan Christie lolos ke Olimpiade Tokyo 2021 dan berada di peringkat 7 Tunggal Putra. Dalam ajang Indonesia Masters 2023, Jonathan Christie mencapai final paska mengalahkan Shi Yu Qi, pemain badminton asal China.
Editor : Dian Eko Prasetio