LABVIRAL.COM - Park Hang-seo adalah sosok di balik majunya sepak bola Vietnam pada akhir-akhir ini. Park Hang-seo berhasil menyumbangkan berbagai prestasi untuk Vietnam.
Pria kelahiran Sancheong, Gyeongnam, Korea Selatan pada 4 Januari 1959 ini pada awalnya diragukan melatih Vietnam. Namun, ia kemudian bisa membuktikan jika mampu membawa kemajuan.
Salah satu yang menjadi awal bagus kiprahnya di Asia Tenggara adalah adalah ketika membawa Vietnam menjadi runner-up Piala Asia U-23 2018.
Ia juga berhasil membawa Vietnam untuk pertama kali tembus ke peringkat empat di Asian Games setelah 56 tahun.
Baca Juga: Selain Cristiano Ronaldo, Ini 4 Bintang Sepak Bola Eropa yang Bermain di Liga Arab
Pada tahun 2018 , dirinya kembali membawa Vietnam meraih juara. Tepatnya saat Vietnam berhasil menjuarai Piala AFF usai mengalahkan Malaysia 3-2 secara agregat.
Kemenangan tersebut tentu membuat menjadi sejarah bagi Vietnam setelah 10 tahun tidak juara. Karir Park Hang-seo bersama Vietnam tak behenti di situ saja.
Pada tahun 2019, Park Hang-seo berhasil membawa Vietnam sampai ke perempat final Piala Asia. Di babak itu Vietnam harus mengakui keunggulan Jepang.
Selain itu, Park Hang-Seo bersama Vietnam juga berhasil membawa dua mendali emas Sea Games 2019 dan 2021. Kariernya semakain cemerlang di Vietnam.
Baca Juga: Punya Permainan Kasar, Berikut 10 Pemain Sepakbola dengan Koleksi Kartu Merah Terbanyak di Dunia
Lalu, bagaimana masa muda pria berusia 64 tahun ini?
Park Hang-seo awalnya memuali karir sepak bola sebagai pemain di klub kampus di Universitas Hanyang.
Setelah dari klub tersebut, ia pun ikut memperkuat Korea First Bank, dan lanjut membela tim Angkatan Darat Korea Selatan saat menjalani wajib militer pada 1981-1983.
Setelah ia berhasil menyelesaikan wajib militernya, Park Hang-seo kemudian bermain untuk Lucky-Goldstar Hwangso.
Kemudian, pada tahun 1989 bersama klub terakhirnya ini Park Hang-seo memulai karir kepelatihannya.
Selama awal melatih, Park Hang-seo pernah menjadi juru taktik untuk Suwon Samsung Bluewings pada 1997-2000.
Setelah itu, ia juga pernah dipercaya menjadi asisten pelatih Timnas Korea Selatan dan jadi wakil Guus Hiddink.
Editor : Dian Eko Prasetio