Pada Desember 2020, Barcelona merayakan keberhasilan Messi ketika Messi mencetak gol ke-644 untuk klub Spanyol, melampaui 643 gol kompetitif yang dicetak Pele untuk Santos.

Dua bulan kemudian, Cristiano Ronaldo mencetak golnya yang ke-768, lebih banyak dari total gol Pele, termasuk gol internasional.

Baca Juga: 3 Pantangan Perayaan Imlek yang Wajib Dihindari, Jika Dilanggar Bisa Bikin Sial

Pele mengirimkan ucapan selamatnya kepada kedua pemain tetapi para pendukungnya masih berpendapat bahwa torehan gol pemain Brasil itu lebih unggul, karena dalam pertandingan persahabatan Pele jauh lebih kompetitif daripada saat ini.

Para penggemar Pele berpendapat bahwa pertandingan pada tahun 1960-an, para pemain top Amerika Selatan jarang dijepret oleh klub-klub Eropa seperti sekarang ini.

Tim-tim top dari setiap benua hampir tidak pernah bertemu dalam pertandingan kompetitif. Jadi ketika mereka berhadapan dalam pertandingan persahabatan, mereka menganggap pertandingan tersebut sebagai urusan serius.

Baca Juga: 9 Kasus Terorisme Menggemparkan Dunia

Mulai akhir 1950-an, Santos melakukan tur Eropa dan sebagian besar dunia lainnya setiap tahun karena klub asing akan membayar mereka banyak uang untuk hak istimewa melihat Pele dkk dari dekat.

Tur itu pada akhirnya ditiadakan. Sebab, Santos kadang-kadang memainkan dua pertandingan dalam tiga hari, dan tanpa waktu untuk berlatih, beristirahat atau makan dengan benar.

Mereka sering tidur di kereta semalaman dan bertahan hidup dengan hanya makan buah dan cokelat. Jika ada tur, pada akhirnya pemain akan semakin kelelahan, makanya dibatalkan. 

Editor : Dian Eko Prasetio