Menurut Erick, Indonesia sangat memiliki peluang untuk memajukan sepak bolanya. Sebab Indonesia juga negara kaya yang menjunjung tinggi kebudayaannya. Namun, Indonesia belum memiliki manajemen persepakbolaan yang solid dan berkelanjutan.
Dia menegaskan, persepakbolaan Indonesia tidak akan bisa maju jika tidak memiliki sistem dan kepemimpinan. Pengelolaan sepak bola yang memiliki kepemimpinan saja, namun tidak memiliki sistem, hanya akan membuat pengelolaan yang tidak memiliki keberlanjutan.
Baca Juga: NBA dan Ant Grup Kerjasama Luncurkan Kemitraan Strategis di China
Sebaliknya, pengelolaan hanya hanya memiliki sistem atau SOP, namun tidak memiliki kepemimpinan, maka hanya akan membuat pengembangan persepakbolaan berada ditataran teori.
“Tidak mungkin perubahan itu terjadi tanpa ada SOP, sistem, dan leadership. Musti ada. Kalau hanya leadership ‘Wah (pemimpin) ini bagus nih’. Nanti (pada saat) dia diganti, dan gak ada sistemnya, rusak lagi. Atau ada sistem, tetapi gak ada pemimpinnya, percuma, bakal jadi makalah. Itu Indonesia paling senang bikin makalah tebal – tebal,” pungkas Erick. (PG)
Editor : Dian Eko Prasetio