LABVIRAL

Mengenal The Wave, 'Gelombang' Dukungan Suporter di Dalam Stadion

Penonton di Natural Amphitheatre, Pameran Alaska-Yukon-Pasifik, Seattle, 1909. (Sumber : Koleksi Istimewa UW (UW12018))

The Wave segera menjadi populer pada gelaran olahraga di Amerika Serikat. The Wave juga sudah terlihat pada pertandingan final sepak bola Olimpiade 1984 antara Brasil kontra Prancis yang dilakukan oleh sekitar 100 ribu pentonton di Rose Bowl, Pasadena, California.

Namun, baru pada turnamen sepak bola Piala Dunia 1986 di Meksiko, The Wave mulai menjadi fenomena internasional. Bahkan sebagian besar sejarawan olahraga setuju bahwa The Wave dimulai secara internasional selama Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Pasalnya, pertandingan ini disiarkan ke khalayak global, membuat The Wave mulai dikenal dan populer di seluruh dunia setelah turnamen tersebut. Ini adalah pertama kalinya sebagian besar orang yang tinggal di luar Amerika Utara melihat fenomena tersebut.

Baca Juga: Wisata Berbasis Olahraga Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Hasilnya, orang-orang yang berbahasa inggris di luar Amerika Utara menyebut fenomena ini sebagai 'Mexican Wave'. Demikian juga dalam banyak bahasa seperti Polandia, Serbia, dan Turki, terjemahan langsung dari frasa Mexican Wave digunakan.

Di Jerman, Italia, dan negara-negara lain, gerakan bergelombang ini disebut 'La Ola' atau hanya Ola, yang jika merujuk bahasa Spanyol kata tersebut merujuk pada kata 'gelombang'.

Sebelum dikenal dengan nama Mexican Wave yang terlahir pada Piala Dunia 1986 di Meksiko, jenis-jenis wave bahkan sudah tercipta pada tahun 1983.

Beberapa jenis wave yang tercipta saat itu adalah "Silent Waves" (berdiri dan melambaikan tangan tanpa bersorak), "Shsh Waves" mengganti teriakan dengan suara 'shshing'), "Fast Wave", "Slow Wave" dan dua gelombang simultan yang bergerak berlawanan arah.

Selain itu, beberapa rekor juga pernah tercipta dari gerakan bergelombang ini. Pada tahun 2010, gelaran Rally to Restore Sanity and/or Fear mencatat setidaknya ada sekitar 210 ribu orang berpartisipasi dalam The Wave yang dipimpin oleh Jamie Hyneman dan Adam Savage.

Sedangkan jika berdasarkan durasi, Guinness World Records mencatat bahwa The Wave terlama adalah 17 menit 14 detik yang dilakukan oleh Tube dan para penggemarnya di Jepang yang berlangsung di Stadion Hanshin Koshien di Nishinomiya, Hyogo, Jepang, pada 23 September 2015.

Editor : Dian Eko Prasetio

Tags :
BERITA TERKAIT