LABVIRAL.COM - Bulu kemaluan seringkali menjadi topik yang tabu dan jarang dibicarakan di masyarakat. Namun, tahukah Anda bahwa bulu kemaluan sebenarnya memiliki manfaat kesehatan yang menarik?
Meskipun tren menghilangkan atau merapikan bulu kemaluan telah menjadi umum dalam budaya modern, ada argumen yang muncul bahwa menjaga bulu kemaluan dapat memberikan beberapa keuntungan bagi kesehatan dan kenyamanan seksual kita.
Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat kesehatan yang terkait dengan mempertahankan bulu kemaluan.
Dari melindungi dari infeksi hingga meningkatkan kepekaan seksual, mari kita hadapi tabu ini dan menyingkap keuntungan kesehatan yang tersembunyi di balik bulu kemaluan.
1. Menyaring bakteri kemaluan
Bulu kemaluan bisa bertindak sebagai 'penyaring' pencegah bakteri atau mikroorganisme lain yang memasuki tubuh, melalui kelamin.
Sebab, bulu-bulu tersebut bisa membantu menjebak kotoran dan bakteri, yang berpotensi masuk ke dalam tubuh melalui vagina atau penis.
Baca Juga: 5 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah yang Tinggi
2. Mengurangi lecet saat berhubungan seksual
Kulit di area sekitar alat kelamin sangat sensitif dan tipis, apabila terjadi gesekan kuat bisa sebabkan iritasi.
Secara alami bulu-bulu kemaluan ini mengurangi gesekan selama hubungan seksual, dan aktivitas lain yang dapat menyebabkan lecet.
Baca Juga: 5 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah yang Tinggi
3. Mencegah kutil kelamin
Apabila kamu mencukur bulu menyeluruh, tak hanya meningkatkan terjadinya iritasi dan infeksi bakteri, tetapi juga berpeluang terkena kutil kelamin.
Kutil kelamin adalah benjolan di area genital, penyebab kutil kelamin adalah human papillomavirus (HPV).
Sementara bulu halus di area kemaluan, dapat membantu menghindari kontak langsung virus HPV ini.
4. Menekan risiko tertular infeksi menular seksual
Sebuah studi pada 2017 melaporkan bahwa bulu kemaluan membantu mengurangi risiko tertular infeksi menular seksual (IMS).
Meski begitu, penelitian ini masih perlu dikembangkan lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas bulu kemaluan bisa cegah IMS.
5. Tingkatkan rangsangan saat berhubungan seksual
Ujung saraf yang terletak di bagian bawah setiap folikel rambut, bisa berfungsi meningkatkan rangsangan saat berhubungan seksual.
Saat bulu kemaluan dicukur habis, sensasi rangsangan ini ikut berkurang sehingga pengalaman seksual bisa jadi kurang menyenangkan.***
Editor : Rozi Kurnia