LABVIRAL.COM - Tidak sedikit pecinta kucing yang ingin melatih kucingnya untuk bisa melakukan beberapa hal.
Baik itu untuk kebutuhan dasar kucing seperti buang air di kotak pasir ataupun di toilet, mengajarinya untuk duduk diam atau menjawab panggilan.
Namun, untuk bisa melakukan pelatihan terhadap kucing, ada sejumlah persiapan yang harus dilakukan agar bisa berjalan dengan efektif.
Baca Juga: 6 Tips Menjaga Anak Kucing agar Tidak Mengalami Diare, Pastikan Untuk Melakukannya Agar Anabul Sehat
Oleh karena itu, berikut LabViral.com sajikan sejumlah info yang harus Kamu ketahui sebelum memulai pelatihan kucing, dilansir dari laman pumpkin.care.
1. Persediaan camilan
Sebagai permulaan, kucing membutuhkan motivasi. Tidak seperti anjing, kucing tidak akan bersemangat dan ingin belajar kecuali jika imbalannya sepadan dengan apa yang mereka dapatkan. Untuk memaksimalkan sesi pelatihan Kamu, pastikan Kamu menyediakan camilan favorit mereka dan makanan kucing yang lezat.
2. Temukan waktu terbaik
Keseharian kucing mengikuti siklus berburu (bermain), makan, grooming, dan tidur yang dapat diprediksi, sehingga Kamu harus menyesuaikan sesi pelatihan dengan rutinitas mereka.
Cobalah melatih kucing Kamu tepat setelah mereka bangun dari tidur siang mereka karena mereka akan siap untuk bermain dan lebih mungkin untuk fokus.
Mereka juga mungkin akan merasa lapar, yang berarti mereka akan bekerja ekstra keras untuk mendapatkan camilan lezat itu.
Baca Juga: 7 Cara Efektif dan Cepat Melatih Kucing Buang Air di Kotak Pasir, Ternyata sangat Mudah Caranya
3. Jaga agar sesi pelatihan tetap singkat
Kucing memiliki rentang perhatian yang pendek. Sesi latihan di bawah 15 menit sudah cukup lama untuk mencapai tujuan, tetapi cukup singkat untuk membuat kucing Kamu tetap fokus. Ingat: tujuannya adalah kemajuan, bukan kesempurnaan!
4. Hilangkan gangguan
Kucing yang terganggu tidak bisa fokus. Cari tempat yang tenang dan jauh dari hewan peliharaan dan anggota keluarga untuk sesi latihan Kamu. Suara bising apa pun di latar belakang dapat membuat kucing Kamu terganggu, sehingga membuat sesi latihan menjadi tidak produktif.
Baca Juga: 6 Makanan yang Paling disukai Kucing, Sebagai Panduan Kamu Buat Memanjakan Anabul
5. Konsisten dengan isyarat
Untuk menghindari kebingungan, gunakan isyarat yang sama (bisa berupa isyarat tangan) atau isyarat untuk perintah yang ingin Kamu capai. Memastikan anggota keluarga juga mengetahui sinyal dan isyarat yang tepat akan membantu menjaga konsistensi.
Baca Juga: Mengajari Kucing Untuk Duduk Ketika Diminta, Lakukan Langkah-langkah Berikut ini
6. Latihlah hanya satu keterampilan pada satu waktu
Mencoba mengajari kucing beberapa keterampilan sekaligus dapat membebani mereka. Hanya setelah kucing Kamu menguasai satu keterampilan, barulah Kamu dapat melanjutkan ke keterampilan berikutnya.
7. Ulangi, ulangi, ulangi
Pengulangan akan memperkuat perilaku kucing Kamu. Setelah kucing Kamu menguasai keterampilan tersebut, pastikan Kamu sering mengulanginya di luar sesi latihan agar kucing Kamu tidak lupa.
Baca Juga: Mengenal Karakter Kucing Himalaya, Cocok Jadi Hewan Peliharaan Bagi Kaum Jomblo
8. Gunakan penguatan positif
Fokuslah pada perilaku yang Kamu inginkan agar kucing Kamu melanjutkannya daripada perilaku yang Kamu inginkan agar mereka berhenti. Membentak, menampar, atau menyemprot kucing Kamu untuk perilaku yang tidak diinginkan tidak akan produktif dan kucing Kamu kemungkinan besar akan menghindari Kamu.
Baca Juga: 7 Ras Kucing ini Cocok Buat Dijadikan hewan Peliharaan Bagi yang Baru Pertama Kali Pelihara Kucing
9. Bersabarlah
Mempelajari perilaku baru atau menyelesaikan masalah perilaku membutuhkan waktu. Bersabarlah dengan kucing Kamu saat ia mempelajari keterampilan baru - mereka lebih dari mampu dan sangat cerdas.
Editor : Rozi Kurnia