3. Tes Laboratorium
Tes laboratorium juga dapat diperlukan untuk mengetahui kemungkinan gejala lain yang menyebabkan kondisi serupa dengan angin duduk. Tes ini dapat mencakup tes darah atau tes pencernaan tertentu.
Baca Juga: Ciri-ciri Angin Duduk yang Tidak Boleh Dianggap Sepele
Baca Juga: Hanya Butuh Satu Menit untuk Hilangkan Nyeri Sakit Gigi dengan Pijatan
4. Tes Diagnostik
Apabila dibutuhkan, dokter dapat merujuk pasien untuk menjalani tes diagnostik tambahan. Tes tersebut dapat berupa endoskopi lambung, USG perut, atau endoskopi gastrointestinal atas untuk mengetahui kondisi pencernaan pasien.
5. Pengobatan
Dari pemeriksaan tersebut, jika hasilnya mengarah pada serangan jantung, maka pasien akan dikonsultasikan lebih lanjut kepada dokter spesialis jantung. Tapi jika pasien berada pada kondisi yang darurat, pasien dapat diberikan obat untuk mengatasi sumbatan pembuluh darah sehingga lancar kembali.
Itulah cara mendiagnosis penyakit angin duduk. Diagnosis ini hanya dilakukan oleh tenaga kesehatan ahli. Jadi, jangan sampai menunda untuk memeriksakan diri ke dokter jika kamu memiliki tanda-tanda angin duduk, ya!***
Editor : Efendi AW