LABVIRAL.COM - Salah satu penyakit yang sering menyerang manusia adalah hipertensi. Oleh karena itu, mengetahui ciri-ciri hipertensi, penyebab, dan cara mencegahnya memang jadi sesuatu yang penting tuk diketahui.
Hipertensi sendiri merupakan istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi bisa digambarkan sebagai kekuatan dari sirkulai darah terhadap dinding arteri tubuh yang merupakan pembuluh darah utama. Darah tinggi bisa terjadi karena adanya tekanan yang besar terjadi pada resistensi pembuluh darah.
Tekanan darah tinggi juga berdampak pada jantung yang bekerja. Jika dibiarkan, kondisi hipertensi ini dapat menyebabkan berbagai macam komplikasi kesehatan yang membahayakan nyawa.
Tak hanya itu saja, gangguan hipertensi ini juga dapa menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, hingga kematian.
Baca Juga: 4 Olahraga Ini Cocok Buat Penderita Hipertensi yang Ingin Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal
Baca Juga: Manfaat Olahraga Untuk Penderita Hipertensi Ternyata Sangat Baik, Bisa Menurunkan Tekanan Darah
Ciri-ciri Hipertensi
Seorang pengidap hipertensi akan merasakan beberapa gejala yang timbul, seperti:
- Sakit kepala
- Mimisan
- Masalah penglihatan
- Nyeri dada
- Telinga berdengung
- Sesak napas
- Aritmia
Sedangkan, untuk hipertensi yang berat ciri-cirinya seperti:
- Kelelahan
- Mual atau muntah
- Kebingungan
- Merasa cemas
- Nyeri pada dada
- Tremor otot
- Adanya darah dalam urine
Penyebab Hipertensi
Hipertensi dibedakan menjadi dua jenis, yakni hipertensi primer dan hipertensi sekunder.
1. Hipertensi primer terjadi pada kebanyakan orang dewasa dan tidak dapat diidentifikasi. Jenis hipertensi ini berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun. Kemudian, akhirnya kondisi ini semakin menambah parah penanganan.
2. Hipertensi sekunder bisa terjadi karena beberapa orang yang memiliki tekanan darah tinggi diakibatkan oleh kondisi kesehatan. Jenis hihipertensi ini cenderung terjadi secara tiba-tiba dan tidak menyebabkan darah tinggi jika dibanding dengan hipertensi primer.
Berikut ini adalah penyebab hipertensi sekunder, seperti:
- Obstruktif sleep apnea (OSA).
- Masalah ginjal.
- Tumor kelenjar adrenal.
- Masalah tiroid.
- Cacat bawaan di pembuluh darah.
- Obat-obatan, seperti pil KB, obat flu, dekongestan, obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas.
- Obat-obatan terlarang.
Baca Juga: Manfaat Daun Kelor dalam Mengontrol Hipertensi, Bahan Alami yang Punya Khasiat Luar Biasa
Baca Juga: Gen Z Suka Mager, Awas Kena Hipertensi
Pencegahan Hipertensi
Beberapa cara berikut ini bisa dicoba untuk mencegah hipertensi, seperti:
- Konsumsi makanan sehat, seperti buah dan sayuran.
- Perhatikan dan batasi asupan garam (menjadi kurang dari 5g setiap hari).
- Kurangi konsumsi kafein berlebihan.
- Berhenti merokok.
- Olahraga secara teratur.
- Jaga berat badan.
- Kurangi konsumsi minuman beralkohol.
- Batasi asupan makanan tinggi lemak jenuh.
- Hilangkan/Kurangi lemak trans dalam diet.***
Editor : Efendi AW