LABVIRAL.COM - Diare merupakan salah satu penyakit pencernaan yang banyak diderita oleh seseorang, terutama masyarakat Indonesia. Tak memandang usia, penyakit ini dapat menyerang siapapun.
Diare dapat terjadi hingga 2-3 hari lamanya, dan bahkan dapat hilang dengan sendirinya tanpa diberi obat-obatan. Kebanyakan orang yang terkena diare disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit.
Penyakit ini dapat bersifat akut atau kronis. Diare akut terjadi bila kondisi tersebut berlangsung selama satu hingga dua hari, sedangkan diare kronis mengacu pada diare yang berlangsung setidaknya selama hampir satu bulan.
Baca Juga: Hindari Diabetes, Berikut Makananan dan Kebiasaan Makan yang Baik untuk Mencegahnya
Gejala yang muncul pada penderita diare sangatlah beragam, mulai dari tinja yang encer, perut sakit, dehidrasi, tinja berdarah hingga mual dan muntah.
Jika sudah terjadi seperti itu, kamu pasti bingung bagaimana cara mengatasinya. Mengutip kanal YouTube Saddam Ismail, dokter penyakit dalam dr. Saddam memberikan tips untuk mengatasi diare di rumah.
Seperti apa tipsnya, simak rangkuman Labviral.com berikut ini:
1. Mengonsumsi Air Putih
Cara mengatasi diare yang pertama adalah perbanyak mengonsumsi cairan seperti meminum air putih. Saat diare, kamu rentan mengalami dehidrasi hingga berdebar-debar karena banyaknya cairan yang terbuang melalui tinja. Oleh karena itu, ganti cairan yang hilang dengan minum air putih sebanyak mungkin.
Baca Juga: Ibu Ayo Baca! 6 Cara Supaya Tetap Bahagia, Jangan Stres Lagi
2. Larutan Oralit
Tak hanya meminum air putih saja, menggunakan larutan oralit akan lebih baik, karena oralit mengacu pada air yang mengandung garam dan glukosa di dalamnya.
Usus kecil menyerap larutan untuk menggantikan air dan elektrolit yang hilang pada tinja. Cairan ini bisa dibuat sendiri atau dapat dengan mudah kamu temukan di apotek terdekat.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Apotek untuk Atasi Diare, Hilangkan Perut Mulas dengan Segera
3. Makanan Sehat
Saat diare memang disarankan untuk mengonsumsi makanan yang sehat. Makanan rendah serat dan tinggi karbohidrat sangatlah cocok, karena bertujuan untuk membuat pencernaan lebih mudah bekerja dalam mencerna makanan.
Makanan sehat biasa disebut juga dengan diet B.R.A.T, yakni B (banana atau pisang), R (rice atau nasi), A (applesauce atau saos apel), T (toast atau roti) tanpa topping. Diet B.R.A.T tersebut bisa dilakukan 2-3 hari dengan tujuan agar feses lebih padat.
Baca Juga: Financial Planner: Perencana Keuangan yang Siap Bantu Kesehatan Finansial Kamu
4. Konsumsi Probiotik
Dengan mengonsumsi probiotik, imun tubuh akan membaik sekaligus meningkat kesehatan pencernaan. Probiotik ini sangatlah baik berperan sebagai bakteri baik dalam tubuh.
Di mana hal tersebut akan mampu melawan infeksi atau bakteri yang merugikan. Untuk membeli probiotik, kamu bisa kunjungi apotek terdekat.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Tidur, Salah Satunya Jangan Minum Kopi Sesudah Jam 2 Siang
5. Hindari Makanan yang dapat Memperburuk Diare
Makanan yang berminyak, pedas, serta susu dan produk-produk turunannya seperti kue, roti, biskuit yang menggunakan susu, krim, atau keju sebaiknya dihindari selama minimal 7-10 hari kedepan sejak hari pertama diare. Pasalnya, makanan-makanan jenis tersebut dapat memperburuk kondisi diare.
Editor : Arief Munandar