LABVIRAL.COM - Rabies memang jadi salah satu penyakit yang mematikan. Rabies menjadi penyakit serius yang dapat memengaruhi berbagai jenis hewan, termasuk kucing. Oleh sebab itu, sangat penting mengetahui tanda-tanda rabies pada kucing.

Rabies disebabkan oleh virus yang menyerang sistem saraf pusat dan dapat menular ke manusia melalui gigitan atau luka terbuka lainnya. Gigitan dari hewan inilah yang menjadi pengantar virus rabies ke manusia.

Penting bagi pemilik kucing untuk mengetahui tanda-tanda rabies pada kucing agar dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi kucing dan mencegah penyebaran penyakit ini.

Rabies dapat menular melalui gigitan atau cakaran dari hewan yang terinfeksi. Virus rabies hadir dalam hewan yang terinfeksi dan masuk ke dalam tubuh melalui luka pada kulit. Selain itu, rabies juga dapat ditularkan melalui kontak dengan lendir atau cairan tubuh hewan yang terinfeksi.

Baca Juga: Jenis-jenis Vaksin untuk Penderita Rabies, Lengkap dengan Cara Menggunakannya

Baca Juga: Arti Rabies, Kenali Gejala hingga Cara Mencegah Penularan ke Manusia

Berikut ini adalah tanda-tanda rabies pada kucing yang perlu diwaspadai.

Tanda-tanda Rabies pada Kucing

Ilustrasi kucing lemas. (freepik.com)

1. Perubahan perilaku

Sama seperti tanda rabies pada anjing, tanda-tanda rabies pada kucing pertama adalah adanya perubahan perilaku yang ekstrim dan mendadak. Hal ini bisa kita ketahui sebagai pemilik kucing.

Seperti halnya kucing yang awalnya pendiam, tiba-tiba menjadi bersemangat dan gelisah atau menjadi lemas. Perubahan perilaku ini harus kita sadari sejak awal.

Selain itu, dari perubahan perilaku ini bisa dilihat dari hilangnya nafsu makan si kucing. Tak hanya itu, tindakannya yang agresif ke manusia dan tiba-tiba tidak mau berinteraksi lagi juga patut dicurigai.

2. Gangguan saraf

Ilustrasi kucing yang sedang diperiksa. (freepik.com)

Tanda-tanda rabies pada kucing berikutnya adalah alami gangguan saraf. Tanda-tanda berikut ini bisa menimbulkan gejala yang berkaitan dengan adanya serangan terhadap otak. Kucing biasanya akan menunjukkan gejala berupa tidak tahan suara bising dan menjauh dari cahaya terang.

Kucin juga akan mengalami kondisi kejang-kejang pingsan, kesulitan berjalan, atau susah bergerak.

Baca Juga: Daftar Hewan yang Bisa Tularkan Rabies, Kucing Termasuk

Baca Juga: Apa Itu Rabies? Penyebab Bocah 5 Tahun Meninggal Akibat Gigitan Anjing di Bali

3. Air liur berlebih

Tanda-tanda rabies pada kucing berikutnya adalah air liur berlebih. Tanda ini tak hanya berlaku pada anjing saja. Kucing yang meneteskan air liur dari mulut ii dikarenakan terjadinya kelumpuhan otot-otot tenggorokan.

Itulah beberapa tanda-tanda rabies pada kucing. Jika peliharaan kamu terdapat tanda-tanda tersebut, segera periksakan ke dokter hewan supaya segera mendapatkan penanganan dan tepat.***

Editor : Efendi AW