LABVIRAL.COM - Salah satu kondisi yang sering menimpa seseorang adalah obesitas. Obesitas adalah kondisi ketika seseorang memiliki berlebihan lemak tubuh. Kondisi tersebut terjadi ketika asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh melebihi jumlah kalori yang digunakan oleh tubuh untuk aktivitas sehari-hari.

Salah satu cara untuk mengetahui atau mengklarifikasi terhadap kegemukan adalah dengan menggunakan indeks massa tubuh (IMT). Metode tersebut biasanya sering digunakan untuk mengukur perbandingan antara berat badan (kilogram) dan tinggi badan (meter) kuadrat.

Bukan masalah penampilan saja, kondisi obesitas yang meningkatkan risiko berbagai penyakit. Obesitas dapat berdampak serius pada kesehatan dan meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan lainnya, seperti diabetes, penyakit jantung, dan

Baca Juga: Fakta-fakta Muhammad Fajri Pemuda Obesitas yang Meninggal Dunia

Baca Juga: Anak Obesitas, Jangan Tunda Penanganannya Ya!

hipertensi.

Lalu, apa yang menjadi penyebab obesitas?

Penyebab Obesitas

Ilustrasi seseorang yang berjuang melawan obesitas. (freepik.com)

1. Pola Makan Tak Sehat

Salah satu faktor yang menjadi penyebab obesitas adalah pola makan tak sehat. Pola makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan tinggi lemak, tinggi gula, dan tinggi kalori secara berlebihan, dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas.

Mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan yang mengandung banyak lemak dan gula tambahan juga berkontribusi pada risiko dan penyebab obesitas.

2. Kurangnya Aktivitas Fisik

Penyebab obesitas kedua adalah kurangnya aktivitas fisik. Gaya hidup yang kurang aktif dan kebiasaan jarang berolahraga meningkatkan risiko obesitas. Ketika kita tidak membakar kalori yang cukup melalui aktivitas fisik, kelebihan kalori akan disimpan sebagai lemak dalam tubuh.

3. Faktor Hormonal atau Genetik

Faktor hormon atau genetik juga dapat berperan dalam perkembangan obesitas. Beberapa studi menunjukkan bahwa ada kecenderungan genetik tertentu yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur berat badan. Selain itu, ketidakseimbangan hormon seperti insulin, leptin, dan ghrelin dapat memengaruhi nafsu makan dan pengaturan berat badan.

Baca Juga: Anak Obesitas, Jangan Tunda Penanganannya Ya!

Baca Juga: Obesitas Dapat Menurunkan Produksi ASI pada Ibu Menyusui

4. Penyakit dan obat tertentu

Penyebab lainnya dari obesitas adalah adanya penyakit dan obat tertentu. Sejumlah penyakit yang bisa menjadi penyebab obesitas seperti berat badan yang berlebihan seperti sindrom ovarium polikistik.

Sementara, untuk penggunaan obat-obatan juga bisa memicu berat badan berlebih. Seperti halnya beberapa obat berikut ini yang bisa memicu berat badan berlebih, seperti antidepresan, obat anti-kejang, obat diabetes, antipsikotik, steroid, dan beta blocker.

Faktor Risiko Obesitas

Ilustrasi obesitas (freepik.com)

1. Riwayat Keluarga

Memiliki riwayat keluarga dengan obesitas meningkatkan risiko seseorang mengembangkan kondisi ini. Genetika dan faktor lingkungan yang sama dapat berperan dalam obesitas pada anggota keluarga.

2. Gaya Hidup

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kebiasaan makan yang buruk dan kurangnya aktivitas fisik, adalah faktor risiko utama dalam perkembangan obesitas. Kehidupan yang sibuk dan kecenderungan mengonsumsi makanan cepat saji juga dapat berkontribusi pada kelebihan berat badan.

3. Stres dan Emosi

Stres dan emosi dapat memengaruhi pola makan seseorang. Banyak orang cenderung mengatasi stres dengan makan berlebihan atau mengonsumsi makanan yang tidak sehat, yang pada akhirnya dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas.

Baca Juga: Susu Kental Manis Bisa Bikin Diabetes dan Obesitas pada Anak

Baca Juga: Kenapa Orang Obesitas Berisiko Tinggi Kena Kanker Payudara? Ini Jawaban Dokter

4. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis, seperti depresi, sindrom metabolik, dan gangguan tidur, dapat meningkatkan risiko obesitas. Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti antidepresan atau steroid, juga dapat menyebabkan peningkatan berat badan.***

Editor : Efendi AW