LABVIRAL.COM - Vitamin Kucing merupakan salah satu nutrisi yang harus dipenuhi oleh pemilik kucing untuk membantu tumbuh kembang kucing kesayangannya.
Adanya Vitamin Kucing ini dapat memproduksi enzim yang membantu metabolisme di dalam tubuh kucing yang kemudian diubah menjadi energi.
Vitamin Kucing harus diberikan dengan mengingat beberapa hal seperti kebutuhan nutrisi dari kucing. Karena kebutuhan nutrisi masing-masing kucing berbeda.
Baca Juga: Kenali, Ini Tanda-tanda Rabies pada Kucing
Vitamin Kucing, jika diberikan dengan tepat, dapat membuat kucing peliharaan kamu tumbuh dengan baik, sehat dan berumur panjang.
Nah, kira-kira Vitamin Kucing apa saja yang dibutuhkan oleh kucing? Yuks simak ulasan lengkap LabViral.com di bawah ini.
Mengapa Vitamin Kucing Penting ?
Kucing
Vitamin Kucing penting untuk kesehatan kucing Kamu. Meskipun kucing Kamu memprosesnya dengan cara yang sama dengan cara manusia memproses vitamin, namun kebutuhan nutrisinya berbeda.
Inilah alasan mengapa vitamin penting bagi kucing:
1. Agar tetap sehat.
6 Tips Menjaga Anak Kucing agar Tidak Mengalami Diare, Pastikan Untuk Melakukannya Agar Anabul Sehat
Kucing Anda membutuhkan vitamin esensial untuk tumbuh dan berkembang secara efektif. Nutrisi kucing dimulai dengan makanan yang lengkap dan seimbang dengan makanan kucing yang mengandung nutrisi yang tepat.
Baca Juga: Daftar Hewan yang Bisa Tularkan Rabies, Kucing Termasuk
Vitamin Kucing dapat menghasilkan :
- Kulit, rambut, dan kuku yang sehat
- Tulang yang kuat
- Usus dan pencernaan sehat
- Kekebalan tubuh untuk kucing dewasa
2. Jika Kucing pilih-pilih Makanan atau Memiliki Kebutuhan Diet Khusus
kucing makan
Memberi makan kucing Kamu diet vegetarian atau memiliki kucing dewasa yang membutuhkan dukungan ekstra di masa tuanya? Mereka mungkin kekurangan sumber vitamin penting.
Hal ini juga berlaku untuk kucing yang memiliki langit-langit mulut yang sangat sensitif.
Baca Juga: 110+ Rekomendasi Ide Nama Kucing yang Lucu dan Unik. Salah satunya Bisa Bikin Kamu Tertawa
Jika kucing Anda lebih menyukai satu jenis protein hewani daripada protein hewani lainnya, mereka mungkin tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan dari makanan kucing.
Hal ini termasuk vitamin atau mineral kucing seperti vitamin B2 atau kalsium yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang tepat.
3. Jika Kucing Mengalami Kekurangan Vitamin
kucing tidur
Kucing Anda membutuhkan vitamin dalam jumlah kecil agar dapat berfungsi dengan baik. Namun, jika mereka tidak menyerap cukup vitamin melalui makanan atau suplemen kucing dengan baik, kesehatan mereka dapat terganggu.
Kekurangan vitamin dapat menyebabkan hipovitaminosis, penyakit jantung, dan aneurisma otak.
Jika Anda tidak yakin bagaimana cara mengetahui apakah kucing Anda kekurangan vitamin, perhatikan tanda-tanda berikut ini:
- Kekurangan energi
- Ketombe
- Bulu kusam
- Kuku kering dan rapuh
- Rambut rontok
4. Untuk mencegah penyakit
kucing
Selain manfaat kesehatan, vitamin meningkatkan sistem kekebalan tubuh kucing Anda sehingga mereka tidak mudah terserang penyakit.
Vitamin juga dapat membantu mencegah penyakit seperti asma dan diabetes pada kucing.
10 Vitamin dan Mineral yang Dibutuhkan Kucing
Vitamin adalah zat yang sangat penting untuk kesehatan yang baik. Vitamin menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi fisiologis normal.
Kucing membutuhkan berbagai nutrisi dari karbohidrat, protein hewani, dan lemak. Namun, beberapa vitamin tidak diproduksi di dalam tubuh kucing dan harus dicerna melalui makanan kucing.
Baca Juga: Berapa Lama Kucing Hamil dan Tahapan Kehamilan yang Perlu Diketahui
Vitamin dapat dibagi menjadi dua kategori - larut dalam lemak dan larut dalam air. Vitamin yang larut dalam lemak meliputi A, D, E, dan K
Vitamin yang larut dalam air termasuk vitamin C dan B kompleks
Sebagian besar kucing hanya membutuhkan sedikit vitamin yang larut dalam lemak - kurang dari 100 mg per hari.
Hal ini karena mereka dapat menyimpan nutrisi ini di dalam hati mereka hingga mereka membutuhkannya lagi di kemudian hari.
Berikut adalah 10 nutrisi yang dibutuhkan kucing dalam makanan dan suplemen kucing.
1. Vitamin A
vitamin A
Vitamin A adalah nutrisi penting yang membantu menjaga kesehatan penglihatan, kulit, dan tulang.
Vitamin A juga penting untuk reproduksi dan pertumbuhan sel. Sumber vitamin A yang bagus termasuk telur, keju, dan minyak ikan.
Namun, sumber vitamin A terbaik adalah beta-karoten yang ditemukan dalam wortel, bayam, dan ubi jalar.
Untuk kucing yang tidak mengonsumsi makanan ini secara teratur, suplementasi vitamin mungkin diperlukan.
Hal ini juga berlaku untuk kucing yang memiliki alergi atau penyakit ginjal sehingga asupan makanannya perlu dibatasi.
Kucing hanya membutuhkan sedikit vitamin A dibandingkan dengan anjing.
2. Asam Amino
Asam amino
Asam amino adalah bahan penyusun protein. Meskipun asam amino tidak dianggap sebagai vitamin, asam amino perlu diperoleh melalui makanan kucing Anda.
Kucing membutuhkan 22 jenis asam amino esensial yang berbeda - 11 di antaranya disintesis di dalam tubuh kucing.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Tahapan Umur Kucing, Sebagai Panduan Untuk Merawatnya
Kucing membutuhkan kadar protein dan asam amino yang lebih tinggi daripada anjing karena mereka memecahnya dengan cepat.
Dan, mereka tidak dapat beradaptasi jika kadar asam amino mereka (seperti taurin) rendah.
3. Vitamin B
Vitamin B
Vitamin B sangat penting untuk membuat sel darah merah, yang membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Vitamin B juga penting bagi kesehatan sistem saraf dan bagi kucing Anda untuk memproduksi antibodi yang melawan infeksi.
Kekurangan vitamin B yang paling umum terjadi pada kucing adalah anemia. Namun dalam beberapa kasus, kekurangan vitamin B juga dapat menyebabkan masalah neurologis dan perubahan perilaku seperti agresi atau depresi.
Baca Juga: Mengapa Kucing Lebih Banyak Menghabiskan Waktunya Untuk Tidur?
Sebagian besar gejala kekurangan vitamin B terlihat seperti ini:
- Kelesuan
- Sedikit atau tidak ada nafsu makan
- Rambut rontok atau alopecia
- Diare
- Gusi pucat
Jika kucing Anda menunjukkan gejala-gejala tersebut, selalu konsultasikan dengan dokter hewan Anda.
4. Vitamin C (Asam Askorbat)
Vitamin C adalah antioksidan kuat yang disintesis melalui hati. Vitamin C memainkan peran utama dalam sistem kekebalan tubuh dan membantu membentuk kolagen.
Kolagen adalah jaringan ikat yang mendukung kulit, tulang, dan pembuluh darah.
Baca Juga: Begini Cara Mengetahui Apakah Kucing Peliharaan Kamu Hidup Bahagia
Beberapa manfaat lain dari vitamin C termasuk:
- Penyembuhan luka
- Perlindungan terhadap infeksi
- Meningkatkan kesehatan tulang
- Pertumbuhan jaringan
- Pengaturan kekebalan tubuh
- Pencegahan penyakit
- Pembentukan gigi dan tulang
Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, kucing Anda mungkin menderita penyakit kudis. Penyakit kudis adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan vitamin C.
5. Vitamin D
mengajak bermain anak kucing
Vitamin D dikenal sebagai vitamin "sinar matahari", jadi untuk kucing dalam ruangan, kekurangan vitamin D dapat menjadi masalah.
Vitamin D penting untuk tulang dan gigi yang kuat. Dan, vitamin D juga membantu mengatur suhu tubuh kucing Anda:
- Sistem kekebalan tubuh
- Fungsi otot
- Dukungan saraf
Vitamin D sangat penting untuk penyerapan kalsium dan fosfor ke dalam jaringan tulang. Hal ini membuatnya sangat penting bagi kucing yang sedang dalam masa pertumbuhan, seperti anak kucing dan kucing betina yang sedang hamil atau menyusui.
Baca Juga: 7 Cara Efektif dan Cepat Melatih Kucing Buang Air di Kotak Pasir, Ternyata sangat Mudah Caranya
Jika Anda memiliki kucing di luar ruangan, kemungkinan besar mereka menerima vitamin D dalam jumlah yang tepat melalui paparan sinar matahari.
Selain itu, sebagian besar makanan kucing harus memiliki nutrisi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian mereka.
6. Vitamin E
Ilustrasi, kucing persia
Vitamin E adalah vitamin yang larut dalam lemak yang berfungsi sebagai antioksidan. Vitamin ini dibutuhkan untuk mendukung kekebalan tubuh dan produksi membran sel. Sumber vitamin E terbaik adalah hati sapi.
Kucing Anda juga dapat memperoleh vitamin E dari biji bunga matahari, bibit gandum, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Baca Juga: Mengenal Karakter Kucing Himalaya, Cocok Jadi Hewan Peliharaan Bagi Kaum Jomblo
Beberapa manfaat vitamin E untuk kucing antara lain:
- Penglihatan yang lebih baik
- Bulu yang berkilau
- Peningkatan kesehatan kardiovaskular
- Meningkatkan dukungan otot
7. Asam lemak
mainan kucing
Asam lemak esensial adalah lemak tak jenuh ganda yang tidak diproduksi di dalam tubuh kucing Anda.
Mereka harus dikonsumsi melalui makanan. Asam lemak esensial dibutuhkan untuk produksi hormon dan membran sel.
Ada dua jenis asam lemak esensial yang penting bagi kesehatan kucing Anda, yaitu omega-3 dan omega-6.
Baca Juga: Memilih Makanan yang Tepat dan Sehat Untuk Anak Kucing, Mana yang Boleh dan Tidak Boleh Diberikan
Mereka sering ditemukan dalam minyak ikan. Ini biasanya dapat diberikan kepada kucing sebagai suplemen atau melalui makanan yang mereka makan.
Omega-3 dan omega-6 membantu menjaga kucing tetap bugar dan sehat:
- Mendukung kesehatan kulit dan kualitas bulu
- Mengurangi peradangan dalam tubuh
- Memperbaiki pencernaan
- Mempertahankan fungsi kekebalan tubuh yang sehat
8. Vitamin K2
Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak. Ada tiga jenis vitamin K - K1, K2, dan K3. K2 ditemukan dalam tepung ikan dan dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan gigi.
Namun, vitamin ini diproduksi di dalam usus sehingga biasanya tidak diperlukan sebagai suplemen untuk kucing Anda.
9. Makromineral dan Mikromineral
Kucing
Mineral berbeda dengan vitamin karena mineral mempertahankan strukturnya saat dikonsumsi.
Baca Juga: 5 Tips Aman Memilih Tempat Penitipan Untuk Kucing Selama Mudik
Kucing dapat memperoleh mineral dengan mudah dan tidak membutuhkan banyak mineral untuk tetap sehat.
Mineral yang paling umum yang dibutuhkan kucing meliputi:
- Kalsium
- Tembaga
- Yodium
- Zat besi
- Mangan
- Magnesium
- Fosfor
- Kalium
- Selenium
- Natrium klorida
Mineral dapat dipisahkan berdasarkan jumlah yang dibutuhkan hewan peliharaan Anda. Makromineral dibutuhkan dalam jumlah yang lebih besar dan meliputi kalsium, klorida, magnesium, kalium, fosfor, natrium, dan sulfur.
Baca Juga: 7 Langkah Sebelum Memelihara Kucing, Jangan Asal-asalan!
Mikromineral utama yang dibutuhkan kucing Anda meliputi zat besi, seng, tembaga, dan selenium.
Secara keseluruhan, anjing membutuhkan lebih banyak mineral daripada kucing. Jadi, berhati-hatilah dalam memberikan kucing Anda terlalu banyak jenis mineral seperti magnesium (makromineral) atau zat besi (mikromineral).
10. Probiotik dan Prebiotik
ilustrasi - anak kucing sehat
Ketika kita berbicara tentang makanan dan suplemen kucing, penting untuk diketahui bahwa kucing adalah karnivora dan tidak dapat mencerna serat tumbuhan. Inilah sebabnya mengapa probiotik penting.
Probiotik membantu kucing Anda mensintesis vitamin, menyerap mineral dengan lebih efektif, dan juga menstimulasi bakteri usus yang baik.
Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat kesehatan ketika dikonsumsi oleh manusia atau hewan.
Prebiotik adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang mendorong pertumbuhan bakteri probiotik dalam usus kucing Anda.
Baca Juga: Cium Kucing Tidak Bisa Sembarangan, Ini Alasannya
Probiotik biasanya dapat ditemukan dalam bentuk pil atau kunyah, tetapi ada juga cara lain untuk menambahnya dengan makanan tertentu.
Yogurt mengandung kultur aktif hidup yang membantu kucing Anda memproduksi enzim untuk pencernaan dan perlindungan terhadap bakteri.
Probiotik dan prebiotik memiliki beberapa manfaat bagi kucing:
- Merangsang nafsu makan mereka
- Mencegah bola bulu
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Meningkatkan kesehatan pencernaan
- Memperbaiki gejala alergi makanan
- Membantu mengatasi IBD
Itulah Vitamin Kucing yang bisa kamu gunakan untuk membantu pertumbuhan kucing peliharaan kamu menjadi lebih baik.
Dengan menggunakan Vitamin Kucing yang tepat dengan kebutuhan kucing peliharaan, hasil yang dicapai juga akan lebih maksimal lagi.
Baca Juga: Catat! Ini Sejumlah Tanda Bahwa Kucing dalam Kondisi Sakit
Sebelum memberikan Vitamin Kucing, tidak ada salahnya jika kamu berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter hewan agar bisa mendapat panduan yang lebih tepat.***
Editor : Rozi Kurnia