LABVIRAL

Apa Itu Frostbite? Gejala, dan Penanganannya...

Ilustrasi suhu dingin yang bisa menyebabkan frostbite (Sumber : unsplash/@thomholmes)

LABVIRAL.COM-Frostbite adalah kerusakan pada kulit dan jaringan yang disebabkan oleh paparan suhu beku, biasanya suhu di bawah -0,55C.

Frostbite dapat memengaruhi bagian tubuh mana pun, tetapi yang paling banyak terkena adalah tangan, kaki, telinga, hidung, dan bibir.

Gejala radang dingin biasanya dimulai dengan bagian yang terkena terasa dingin dan nyeri.

Jika paparan dingin berlanjut, mungkin merasakan kesemutan sebelum area tersebut menjadi mati rasa saat jaringan membeku.

Baca Juga: Hukum dan Cara Mengirim Surah Al Fatihah untuk Orang Tua yang Masih Hidup

Apa yang menyebabkan radang dingin?

Tubuh merespons suhu dingin dengan mempersempit pembuluh darah. Aliran darah ke ekstremitas melambat sehingga aliran ke organ vital bisa meningkat.

Saat darah dialihkan menjauh dari ekstremitas, bagian tubuh ini menjadi lebih dingin, dan cairan di jaringan dapat membeku menjadi kristal es.

Kristal es dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan yang parah di area yang terkena. Aliran darah yang rendah juga menghilangkan jaringan oksigen. Jika aliran darah tidak dapat dipulihkan, jaringan pada akhirnya akan mati.

Penyebab Frostbite

Dikutip dari alodokter, frostbite terjadi ketika kulit dan jaringan pada bagian bawahnya membeku. Penyebab radang dingin yang paling umum adalah paparan kondisi cuaca dingin. Namun, kondisi ini bisa juga terjadi karena kontak langsung dengan es, logam beku, atau cairan yang sangat dingin.

Adapun beberapa kondisi khusus yang menyebabkan radang dingin meliputi:

-Mengenakan pakaian yang tidak sesuai dengan kondisi tubuh. Misalnya, tidak melindungi dari cuaca dingin, berangin, basah, atau terlalu ketat.

-Berada di luar saat cuaca dingin dan angin terlalu lama.

-Risiko meningkat saat suhu udara turun hingga minus 15 derajat Celsius, dan dapat terjadi pada kulit yang terpapar dalam waktu kurang dari 30 menit pada suhu minus 27 derajat Celsius.

Baca Juga: 10 Vitamin Kucing dan Mineral yang Dibutuhkan Kucing, Bisa Membuat Pertumbuhan Kucing Lebih Baik dan Sehat

Mengobati radang dingin

Seseorang dengan radang dingin harus dibawa ke tempat yang hangat sesegera mungkin. Ini untuk membatasi efek cedera dan karena kemungkinan besar mereka juga akan mengalami hipotermia. Jangan menekan area yang terkena.

Area yang terkena radang dingin harus dihangatkan oleh profesional perawatan kesehatan. Ini biasanya dilakukan dengan merendam area yang terkena dalam air hangat.

Mandi air pada suhu 37C hingga 39C disarankan untuk menghangatkan kembali. Proses penghangatan seringkali menyakitkan, dan obat penghilang rasa sakit yang kuat mungkin diperlukan.

Penting untuk tidak menghangatkan kembali area yang terkena jika ada kemungkinan membeku lagi, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan lebih lanjut.

Jika radang dingin parah, hilangnya suplai darah ke jaringan dapat menyebabkan kematian (gangren).

Suatu jenis operasi yang disebut debridemen mungkin diperlukan untuk mengangkat jaringan yang mati. Bahkan amputasi mungkin diperlukan jika radang dingin parah.

Kelompok berisiko radang dingin

Kelompok orang tertentu berisiko lebih besar terkena radang dingin.

-orang yang mengikuti olahraga musim dingin dan dataran tinggi, seperti pendaki gunung dan pemain ski
-siapa pun yang terdampar dalam kondisi cuaca dingin yang ekstrem
-siapa saja yang bekerja di luar ruangan dalam kondisi yang keras untuk jangka waktu yang lama, seperti tentara, pelaut.
-Usia sangat muda dan tua, karena tubuh mereka kurang mampu mengatur suhu tubuh
-orang dengan kondisi yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah atau masalah sirkulasi, seperti diabetes dan fenomena Raynaud
-siapa pun yang meminum obat yang menyempitkan pembuluh darah, seperti perokok
-Orang yang pernah mengonsumsi obat-obatan atau minuman beralkohol juga rentan terhadap radang dingin.

Baca Juga: Hari Raya Idul Adha, Ini Bagian Daging Kambing Kesukaan Nabi Muhammad

Kapan harus mendapatkan perhatian medis

Orang yang mengalami frostbite harus mendapatkan penanganan medis jika gejalanya lebih parah atau ada tanda-tanda hipotermia, seperti menggigil terus-menerus atau napas cepat (hiperventilasi).

Segera ke UGD terdekat jika mendapati seseorang dengan gejala frostbite seperti tersebut.

Dokter akan memeriksa area yang terkena, memeriksa tanda-tanda vital dan menanyakan bagaimana bisa mengalami radang dingin.

Baca Juga: Panda Nababan: Gibran Anak Ingusan

Seseorang yang mengalami frostbite mungkin saja memerlukan tindakan lanjut atau rujukan ke spesialis, karena cedera radang dingin yang parah seringkali tidak terlihat sampai beberapa hari kemudian.***

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT