LABVIRAL

Mengenal Aneurisma, Penyebab, dan Gejala yang Bikin Influencer Binaraga Jo Lindner Meninggal

Ilustrasi otak. (Sumber : unsplash.com/@joshriemer)

Terdapat tiga jenis aneurisma otak yaitu: berry (sakular), fusiform, mikotik berry.

Mikotik berry adalah aneurisma adalah tipe yang paling umum dijumpai, lebih sering terjadi pada orang dewasa. Ukurannya dapat berkisar dari beberapa milimeter hingga lebih dari 2 (dua) sentimeter.

Riwayat keluarga dapat meningkatkan risiko terjadinya aneurisma. Kondisi yang mencederai atau melemahkan dinding pembuluh darah, termasuk arteriosklerosis, trauma atau infeksi, juga dapat menyebabkan aneurisma otak.

Faktor risiko lainnya termasuk penyakit ginjal polikistik, penyempitan aorta dan endokarditis.

Jika terjadi ruptur aneurisma akan menyebabkan terjadi SAH (subarachnoid hemorrhage).

SAH adalah perdarahan dirongga subarachnoid. Seperti jenis aneurisma lainnya, aneurisma otak mungkin tidak memiliki gejala apa pun, atau mungkin timbul gejala yang timbul bisa berupa sakit kepala yang parah hingga penurunan kesadaran.

Baca Juga: Awal Mula Verrel Bramasta Dikabarkan Dekat dengan Putri Zulkifli Hasan, Liburan Bareng dan Beri Kejutan di Momen Ulang Tahun

Penyebab aneurisma Otak

Penyebab melemahnya dinding pembuluh darah di otak ini belum bisa dipastikan.

Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya aneurisma otak, yaitu :

1. Menderita tekanan darah tinggi (hipertensi).
2. Berusia lebih dari 40 tahun.
3. Berjenis kelamin perempuan, terutama yang sudah menopause.
4. Memiliki riwayat cedera kepala.
5. Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
6. Menggunakan narkoba, terutama kokain.
7. Memiliki kebiasaan merokok.
8.Memiliki keluarga dengan aneurisma otak.

Editor : Hadi Mulyono

Tags :
BERITA TERKAIT