Sementara, hepatitis merupakan peradangan yang terjadi di organ hati karena infeksi virus yakni virus hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C , virus hepatitis D serta E, dua jenis yang termasuk jarang, dilansir dari laman resmiNYU Langone Health.
Baca Juga: Hanif Andarevi Bagikan Kesan Manis Dalam Lirik Lagu Candu Sampai Ke Nadi
Selain karena virus hepatitis, seseorang bisa juga mengidap hepatitis karena disebabkan oleh virus lain, obat-obatan tertentu, beberapa kondisi autoimun tertentu, dan penggunaan alkohol berat jangka panjang.
Ketika virus hepatitis masuk ke aliran darah dan menyerang sel-sel hati, sistem kekebalan yang di dalam tubuh akan merespons untuk melawannya. Peradangan sementara adalah bagian dari respons ini.
Namun, jika peradangan berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, inilah yang akan merusak atau bahkan menghancurkan sel-sel organ hati.
Baca Juga: Alasan Gigi Berlubang Menyebabkan Bau Mulut dan Cara Penanganannya
Rusaknya organ hati, bisa mencegah tubuh memproses nutrisi penting dan membersihkan tubuh dari racun.
Tanpa pengobatan, hepatitis virus bisa menyebabkan jaringan parut pada hati alias sirosis, yang mengganggu fungsi hati. Bahkan hepatitis B atau C yang tidak diobati, pada akhirnya juga bisa menyebabkan komplikasi kanker hati.
Editor : Arief Munandar