3. Teh chamomile
Chamomile mengandung senyawa kimia yang dikenal sebagai apigenin yang membantu meningkatkan perasaan kantun dan relaksasi.
Sebuah tinjauan penelitian menemukan teh chamomile juga dapat membantu mengobati banyak aspek sindrom pramenstruasi (PMS), termasuk kram.
"Terlebih lagi, karena teh chamomile dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan menurunkan stres, itu mungkin pilihan yang baik ketika seseorang mengalami kram yang menyakitkan," tambah De Angelis.
Baca Juga: Berbahaya, Ini Efek Jangka Panjang Mengonsumsi Garam Berlebihan
Lebih lanjut, De Angelis mengatakan chamomile juga dapat membantu mengurangi pendrahan menstruasi yang dapat meredakan kram.
Menurut sebuah studi kecil pada 2020, peserta yang mengonsumsi 250 mg chamomile tiga kali sehari selama seminggu sebelum menstruasi mereka mengalami pendarahan menstruasi yang lebih sedikit.
4. Teh oolong
Teh tradisional China ini terbuat dari tanaman yang sama dengan teh hijau dan hitam. Tapi, teh oolong diproses dengan cara yang berbeda sehingga rasanya seperti buah atau bunga.
Studi yang sama yang menunjukkan teh oolong dapat membantu mengurangi kram menstruasi.
Baca Juga: Sudah Tahu? Ini Kebiasaan Orang dengan IQ Tinggi
Studi ini menunjukkan pengurangan yang lebih besar dalam nyeri haid dengan teh hijau, tetapi teh oolong masih dapat membantu meredakan.
Editor : Arief Munandar