Baca Juga: Studi: Minum Teh Hijau Baik untuk Kesehatan Jantung dan Hipertensi
Hanya saja, ada dugaan bahwa infeksi virus hepatitis C meningkatkan produksi salah satu jenis sel darah putih, yaitu limfosit. Limfosit ini akan memicu kenaikan cryoglobulin pada tubuh.
Kolestasis
Kolestasis adalah kondisi yang menyebabkan cairan empedu sulit mengalir, bahkan tersendat.
Penyakit ini merupakan komplikasi yang parah pada hepatitis A. Umumnya, kolestasis ditemukan pada pasien yang sudah lanjut usia.
Kolestasis yang ditemukan pada komplikasi hepatitis A bisa bersifat berkepanjangan dan membuat pemulihan hepatitis lebih lama.
Baca Juga: Aturan Sehat Mengonsumsi Gula yang Benar Menurut Ahli
Kolestasis pada pasien hepatitis A disebabkan oleh proses peradangan. Dalam hal ini, senyawa sitokin dilepas dari liver dan mengganggu aliran cairan empedu.
Meski demikian, komplikasi ini bisa disembuhkan sepenuhnya. Selain itu, kolestasis disebabkan oleh kerusakan sel-sel hati yang parah pada awal terinfeksi.
Gagal liver
Gagal hati adalah komplikasi sebagian besar jenis hepatitis, tak terkecuali hepatitis akut. Perlu Anda ketahui, hepatitis akut sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya.
Akan tetapi, penyakit ini juga bisa menimbulkan gagal hati yang tiba-tiba. Hal ini bergantung pada penyebabnya, umumnya akibat penggunaan obat parasetamol dan infeksi virus.
Editor : Arief Munandar