Tidak hanya itu, kacang kedelai juga dipercaya mampu mengatasi masalah kulit kering yang kerap menjadi penyebab utama kerusakan pada kulit. Masalah kelebihan minyak pada kulit juga bisa diatasi dengan mengonsumsinya. Dalam kata lain, kacang kedelai memiliki beragam manfaat penting agar kulit senantiasa terjaga kesehatannya.
Baca Juga: 7 Langkah Mudah Redakan Kram Perut Akibat Menstruasi
Mengganti Hormon Estrogen Akibat Menopause
Ketika seorang wanita telah memasuki usia kepala 4, hormon kewanitaannya akan menurun seiring dengan berjalannya waktu. Masa ini biasa dikenal dengan istilah menopause yang juga menjadi pertanda bahwa wanita di usia tersebut tidak akan mengalami menstruasi lagi.
Ada beberapa gejala yang muncul saat kondisi ini terjadi, semisal gairah seksual yang menurun, susah tidur, hot flashes, depresi, dan lain sebagainya. Memasuki masa menopause juga meningkatkan risiko seorang wanita untuk terserang berbagai jenis penyakit.
Untuk mengatasi hal tersebut, wanita yang sudah memasuki masa menopause disarankan mengonsumsi kacang kedelai. Sebab, kacang kedelai mengandung phytoestrogen yang berguna untuk mengganti hormon estrogen yang sudah tidak lagi diproduksi oleh tubuh. Jadi, dengan rutin mengonsumsi kacang tersebut, risiko munculnya sindrom pasca menopause dapat dicegah dan diatasi.
Mengatasi Susah Tidur atau Insomnia
Kesulitan untuk tidur atau biasa disebut insomnia bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti gaya hidup, penyakit, psikologi, dan lain sebagainya. Penderita gangguan tersebut tentu merasa tidak nyaman karena kesulitan untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Bahkan, jika dibiarkan terlalu lama, insomnia bisa memicu masalah kesehatan lain yang lebih serius.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah gangguan tidur adalah dengan mengonsumsi kacang kedelai. Bukan tanpa alasan, kacang kedelai mengandung magnesium yang terbukti ampuh dalam memperbaiki kualitas tidur. Oleh karena itu, sebelum masalah susah tidur menjadi terlalu parah, coba redakan dulu dengan mengonsumsi olahan kedelai secara rutin.
Editor : Arief Munandar