LABVIRAL

Olahraga Jalan Cepat atau Lari, Mana yang Lebih Sehat?

Ilustrasi olahraga jalan cepat. (Sumber : Freepik.com/pressfoto)

LABVIRAL.COM - Setiap jenis olahraga pasti akan memberikan manfaat terhadap tubuh. Termasuk olahraga jalan cepat dan lari. Kedua jenis olahraga tersebut bisa membuat tubuh aktif bergerak. Namun, olahraga jalan cepat atau lari, mana yang lebih sehat?

Kedua olahraga tersebut memang ampuh untuk menurunkan berat badan, memperbaiki kualitas tidur, meningkatkan mood, menaikkan tinggi energi, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta mengurangi risiko kanker. Selain itu, kedua olahraga tersebut juga bisa mengurangi risiko diabetes, dan penyakit jantung.

Lalu, seperti apa perbedaan utama dari olahraga jalan cepat dan lari? Apakah benar bahwa kedua olahraga itu salah satu ada yang lebih baik?

Baca Juga: Kamu Nggak Akan Sangka, 7 Jenis Olahraga Ini Bisa Memperpanjang Umur

Baca Juga: Bagaimana Olahraga Bisa Meningkatkan Daya Ingat?

Perbedaan Jalan Kaki dan Lari

Ilustrasi orang-orang yang berjalan cepat.Ilustrasi orang-orang yang berjalan cepat. (freepik.com)

Untuk mengetahui mana yang lebih baik dilakukan untuk olahraga, maka harus mengetahui terlebih dahulu perbedaan jalan kaki dan lari. Berikut ini adalah perbedaan jalan kaki dan lari:

1. Sudut lutut

Perbedaan jalan kaki dan lari pertama ada di sudut lutut. Kondisi lutut akan bertekuk lebih banyak ketika berjalan kaki. Kondisi tersebut bertujuan bisa meningkatkan kekuatan yang dibebankan ke tanah selama berlari.

2. Kecepatan maksimum

Rata-rata ketika kita berjalan kaki akan memakan waktu sekitar 5 kilometer/jam. namun, dengan olahraga jalan cepat bisa mencapai 8 kilometer/jam. Perihal kecepatan, dengan berlari tentu akan jauh lebih unggul.

3. Kontak dengan tanah

Perbedaan signifikan dari lari dan berjalan kaki yakni waktu lama menyentuh tanah. Selama berjalan kaki, kaki menyentuh tanah akan lebih besar daripada berlari.

4. Tenaga

Salah satu yang membedakan lari dan jalan kaki yakni menguras tenaga. Aktivitas lari akan menguras tenaga lebih besar daripada jalan kaki.

Baca Juga: 10 Makanan yang Dapat Dikonsumsi Setelah Olahraga untuk Pulihkan Energi

Baca Juga: Benarkah Tidak Boleh Langsung Mandi Setelah Berolahraga?

Mana yang lebih baik, jalan cepat atau lari?

Ilustrasi seorang wanita sedang jogging.Ilustrasi seorang wanita sedang jogging. (Freepik.com/tirachardz)

Dikutip dari hellosehat.com, baik lari atau jalan kaki memiliki manfaat yang besar. Namun, sebelum melakukan aktivitas olahraga tersebut tentu harus memperhatikan kondisi tubuh.

Dengan berjalan kaki tentu akan menimbulkan sedikit tekanan pada sendi. Dengan jalan cepat bisa memiliki manfaat seperti menurunkan berat badan karena mirip dengan aktivitas jogging.

Sementara itu, aktivitas berlari yang intens dan cepat juga bisa bermanfaat untuk membakar banyak kalori daripada jalan cepat. Aktivitas fisik tersebut bisa menjadi alternatif olahraga tiap pagi.

Itulah berbagai manfaat dari jalan cepat dan lari. Kedua jenis olahraga tersebut tentu memiliki kelebihannya masing-masing. Pada akhirnya kondisi tubuh kitalah yang tahu mana yang cocok untuk diterapkan.***

Editor : Efendi AW

Tags :
BERITA TERKAIT