LABVIRAL.COM - Perkembangan teknologi dan inovasi dalam dunia kecantikan semakin maju dan berkembang. Berbagai penawaran metode kecantikan untuk memiliki wajah yang kecang, bebas keriput dan awet muda sangatlah diminati banyak orang.
Belakangan ini, prosedur tarik dan tanam benang tengah diminati para kaum hawa dan bahkan para pria pun juga meminati prosedur kecantikan ini.
Tapi sayangnya, banyak yang masih belum tahu perbedaan tarik benang dan tanam benang. Walaupun sama-sama menggunakan benang dalam prosedur tindakan perawatannya, tetapi teknik, jenis benang dan bentuknya pun berbeda.
Ilustrasi proses tanam benang
Jika tanam benang merupakan bagian perawatan dari antiaging untuk meremajakan kulit, sementara tarik benang disebut-sebut sebagai metode yang dapat meniruskan wajah.
Lantas, apa itu tarik dan tanam benang? Apa perbedaan dari tarik benang dan tanam benang?
Tanam Benang
Berbeda dengan teknik operasi yang menguras dompet, metode tanam benang atau thread lift merupakan prosedur kosmetik yang tidak menyakitkan dan tidak membutuhkan banyak tindakan pada jaringan kulit.
Prosedur kecantikan ini minimal invasif untuk mengencangkan kulit wajah. Selama prosedur tanam benang, ahli bedah kosmetik menggunakan benang untuk menarik bagian kulit kendur yang mengakibatkan terlihat wajah jadi tua.
Baca Juga: 5 Manfaat Apel Untuk Kesehatan Kulit dan Cara Paling Baik Untuk Mengonsumsinya
Prosedur tanam benang ini adalah alternatif minimal invasif untuk face lift. Pada saat perawatan berlangsung, ahli bedah kosmetik menggunakan benang khusus untuk mengangkat bagian kulit dan membuatnya nampak terlihat lebih kencang.
Ilutsrasi Tanam Benang
Selain itu, prosedur tanam benang juga dapat merangsang tubuh mengarahkan sejumlah kolagen dalam jumlah besar ke area yang sedang dirawat.
Seseorang yang melakukan tanam benang menginginkan kulit lebih cerah, kencang dan terlihat awet muda. Biasanya, prosedur tanam benang tergantung pada area kulit yang ditargetkan serta prefensi dari dokter atau ahli bedah kosmetik, misalnya area garis alis, bawah mata, rahang, pipi dan dahi.
Manfaat lain yang dirasakan ketika tanam benang adalah mengurangi munculnya kerutan dan mencegah kulit kendur. Prosedur tanam benang dilakukan di bawah anestesi lokal.
Jenis benang yang digunakan untuk tanam benang menggunakan benang polos yang ditanam di bawah kulit dan di sekitar benang dapat menimbulkan reaksi pembentukan jaringan fibrinogen dan pembentukan kolagen.
Ilustrasi seseorang melakukan prosedur tanam benang
Tetapi, bagi yang pertama kali ingin mencoba tanam benang ada baiknya untuk konsultasi ke dokter kulit atau ahli bedah kosmetik. Selama konsultasi ini, nantinya dokter akan mengevaluasi anatomi wajah dan menanyakan apa yang diinginkan pasien sehingga memilih tanam benang.
Sementara, dari segi daya tahan tanam benang hanya dapat bertahan dua hingga tiga tahun.
Agar lebih aman, biasanya dokter juga akan menentukan perawatan terbaik untuk meremajakan kulit sesuai dengan kesehatan pasien tersebut. Meski sebenarnya prosedur tanam benang relatif aman, tetapi perlu penanganan khusus dari dokter dan ahli bedah kosmetik.
Baca Juga: Manfaat Mentimun Bagi Kulit dan Cara Terbaik Untuk Menggunakannya
Tarik Benang
Sebenarnya tanam benang dan tarik benang sama-sama memasukkan benang di bawah jaringan kulit yang dapat memperbaiki kolagen yang bermanfaat untuk mengencangkan kulit wajah.
Walau sama-sama menggunakan benang, terdapat perbedaan dalam hal jenis benang, fungsi, daya tahan dan hasil pada kulit.
Pada tarik benang, dokter menggunakan jenis benang bergerigi dengan tujuan untuk menarik kulit yang kendur ke arah atas dan membuat bagian tersebut terlihat lebih tirus.
Ilustrasi Perbedaan Tarik Benang dan Tanam Benang
Jika tanam benang untuk meremajakan kulit melalui produksi kolagen, maka tarik benang untuk memberikan kontur pada bagian wajah yang diinginkan.
Selain itu, dari segi ketahanan tarik benang lebih kuat dalam menarik kulit yang kendur. Prosedur tarik benang bisa tahan hingga tiga sampai lima tahun.
Maka dari itu, efek dari tarik benang ini lebih cepat terlihat. Biaya yang dikeluarkan untuk tarik benang pun lebih mahal dibandingkan tanam benang.
Ilustrasi Perawatan Kulit
Lantas, prosedur apa yang baik untuk kulit?
Sebenarnya, tanam benang dan tarik benang memberikan hasil yang berbeda pada setiap orang. Ini dikarenakan beberapa faktor, antara lain kondisi kulit wajah pasien, teknik yang digunakan dokter, bentuk wajah serta jenis dan ukuran benang yang digunakan.
Maka dari itu, penting sekali sebelum melakukan prosedur tanam benang dan tarik benang pastikan untuk berkonsultasi kepada dokter dan ahli bedah kosmetik.
Semua prosedur kecantikan ini disesuaikan dengan kebutuhan kulit pasien.
Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Zaitun Untuk Perawatan Wajah, Cocok Buat yang Ingin Kulit Wajah Sehat dan Bersinar
Ilustrasi Perawatan Kulit
Jika ingin melakukan peremajaan kulit, mencengah keriput dan ingin terlihat awet muda, tanam benang adalah pilihan yang tepat.
Sementara, kalau ingin memiliki wajah yang tirus tanpa melakukan tindakan medis seperti operasi, tarik benang bisa jadi solusi, dan harga lebih terjangkau ketimbang melakukan operasi.
Itulah apa itu tarik dan tanam benang dan perbedaan tarik benang dan tanam benang, semoga bermanfaat ya dan bisa memilih prosedur dengan kebutuhan kulit masing-masing.***
Editor : Bonifasius Sedu Beribe