Baca Juga: Ternyata ini Alasan Mengapa Lidah Kucing Berduri, Punya Sederet Manfaat
Anak kucing dapat mengalami trauma dalam berbagai situasi, termasuk:
- Pengalaman buruk saat berada di tempat yang asing atau baru.
- Kehilangan ibu atau saudara kandungnya terlalu dini.
- Paparan terhadap suara yang keras dan menakutkan, seperti petir atau kembang api.
- Trauma fisik akibat kecelakaan atau perlakuan kasar.
Ketika anak kucing mengalami trauma, mereka bisa menunjukkan tanda-tanda ketakutan, cemas, dan bahkan perilaku yang tidak biasa, seperti mengisolasi diri, menunjukkan agresi, atau menghindari kontak dengan manusia.
Untuk kasus anak kucing yang viral tersebut, besar kemungkinan mengalami trauma yang disebabkan oleh adanya perlakuan kasar dari kucing.
Bagaimana Cara Mengatasi Trauma Pada Anak Kucing?
Mengatasi trauma pada anak kucing memerlukan kesabaran, perhatian, dan pendekatan yang lembut.
Karena anak kucing yang mengalami trauma, kondisinya sedang rapuh dan butuh penanganan yang dilakukan dengan hati-hati.
Baca Juga: Mengetahui Arti Bahasa Kucing yang Wajib Kamu Ketahui, Mulai dari Suara Meong Hingga Ke Bentuk Tubuh
Supaya tidak salah dalam penanganannya, berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi trauma pada anak kucing:
Editor : Rozi Kurnia