Biasanya, prosedur tanam benang tergantung pada area kulit yang ditargetkan serta prefensi dari dokter atau ahli bedah kosmetik, misalnya area garis alis, bawah mata, rahang, pipi dan dahi.
Untuk proses tanam benang sendiri cukup singkat, antara 30 menit sampai 1 jam. Tergantung berapa banyaknya area yang akan diperbaiki.
Manfaat lain yang dirasakan ketika tanam benang adalah mengurangi munculnya kerutan dan mencegah kulit kendur. Prosedur tanam benang dilakukan di bawah anestesi lokal.
Bagi yang pertama kali ingin mencoba tanam benang ada baiknya untuk konsultasi ke dokter kulit atau ahli bedah kosmetik.
Selama konsultasi ini, nantinya dokter akan mengevaluasi anatomi wajah dan menanyakan apa yang diinginkan pasien sehingga memilih tanam benang.
Sementara, dari segi daya tahan tanam benang hanya dapat bertahan dua hingga tiga tahun.
Baca Juga: Manfaat Daun Sirih Untuk Kesehatan Tubuh, Ternyata Dapat Menyehatkan Kulit dan Rambut
Apa Itu Tarik Benang
Sebenarnya, metode tanam benang dan tarik benang sama-sama memasukkan benang di bawah jaringan kulit yang dapat memperbaiki kolagen yang bermanfaat untuk mengencangkan kulit wajah.
Metode tarik benang, dokter menggunakan jenis benang bergerigi dengan tujuan untuk menarik kulit yang kendur ke arah atas dan membuat bagian tersebut terlihat lebih tirus.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe