Ikan betina akan meletakkan telurnya di bawah sarang busa yang telah dibuat oleh ikan jantan.
Setelah pemijahan selesai, segera pisahkan ikan betina dari ikan jantan untuk mencegah pelecehan yang berlebihan.
6. Perawatan Telur dan Larva
Telur Ikan Cupang
Setelah pemijahan, ikan jantan akan menjaga dan melindungi telur-telur tersebut. Setelah beberapa hari, telur akan menetas menjadi larva kecil yang membutuhkan makanan berukuran kecil, seperti infusoria atau kutu air mikro, dalam beberapa hari pertama. Perhatikan dan pastikan kualitas air tetap baik serta pemberian makanan yang tepat untuk larva.
7. Meningkatkan Ukuran dan Pemisahan
Ikan Cupang
Setelah beberapa minggu, larva akan mulai tumbuh dan membesar. Pastikan untuk memisahkan larva yang lebih besar ke dalam wadah atau akuarium yang lebih besar agar mereka memiliki ruang untuk berkembang tanpa berkompetisi secara agresif.
Terus berikan makanan yang sesuai untuk pertumbuhan mereka, seperti larva kutu air yang lebih besar atau pelet Ikan Cupang yang dihancurkan menjadi serpihan kecil.
8. Perhatikan Kesehatan Ikan
Kesehatan Ikan Cupang perlu untuk diperhatikan
Selama proses beternak, perhatikan kesehatan ikan secara rutin. Jika ada tanda-tanda penyakit atau perilaku aneh, segera tindak lanjuti dengan konsultasi dokter hewan atau ahli ikan hias.
Editor : Rozi Kurnia