LABVIRAL.COM - Salah satu grooming yang wajib dilakukan pria adalah mencukur dan menata rambut di wajah, yakni brewok serta kumis.
Memang sebagian besar pria beranggapan, dengan memelihara brewok serta kumis di wajahnya akan membuat mereka terlihat makin manly hingga macho.
Memang tidak salah, cuma jika niat baik tersebut tidak didukung dengan perawatan rutin yang tepat, justru kamu bakal terlihat lusuh, berantakan dan tidak terawat.
Baca Juga: Bolehkah Mencukur Habis Rambut Kemaluan?
Oleh karena itu, biar brewok dan kumis kamu tetap rapi, penting untuk mencukurnya dengan teratur.
Sebab, menurut Dokter Spesialis Kulit dari Rumah Sakit Siloam TB Simatupang Hari Darmawan, jika brewok atau kumis tidak dicukur rapi maka brewok dan kumis akan jadi sarang baketri di wajah.
“Rambut di wajah yang tidak dicukur jadi media tumbuhnya bakteri yang menyebabkan infeksi, karena rambut di wajah ini bersifat lembab,” ujar Hari Darmawan saat ditemui saat Konferensi Pers Philips OneBlade di Fatmawati, Kamis (20/7/2023)
Apalagi, kata Hari Darmawan, jika rambut wajah ini tidak dicukur maka nutrisi produk perawatan wajah atau skincare tidak bisa masuk ke kulit karena terhalang oleh rambut.
“Cukur dulu rambut wajah seperti brewok, agar skincare bisa bekerja hingga ke dalam kulit wajah,” kata Hari Darmawan.
Lalu, berapa intensitas mencukur rambut wajah seperti brewok dan kumis yang baik, agar rapih dan tidak menyebabkan tumbuhnya bakteri
Menurut Hari Darmawan, intensitas mencukur brewok dan kumis tergantung dari intensitas tumbuhnya brewok dan kumis masing-masing orang.
“Tiap orang punya hormon yang berbeda-beda, pertumbuhan rambut wajah dipengaruhi oleh hormon tertosteron dan androgen, berapa kalinya tergantung Pribadi, berapa kalinya tergantung pertumbuhan rambutan wajah apapak 0,5 cm tiap minggu atau 1 cm tiap minggu. Bisa satu bulan sekali atau seminggu 2 sampai 3 kali,” jelas Hari Darmawan.
Nah, biar kamu makin jago lagi bercukurnya serta brewok kumis tertata dengan rapih, berikut kita kasih cara mencukur brewok dan kumis yang tepat, aman serta nyaman dan sehat bagi brewok dan kumis kamu.
Cuci muka dengan air hangat
Langkah awal yang mesti kamu lakukan adalah, membasuh muka dengan air hangat sebelum bercukur.
Sebab, air hangat depercaya akan membantu membuka pori-pori rambutdan melembutkan helai rambut.
Tak hanya itu, menurut Hari Darmawan, juga mencegah pertumbuhan rambut ke dalam pasca mencukur atau sedang mencukur. Diketahui, tumbuh rambut ke dalam ini, bisa menyebabkan keloid.
“Keloid ini susah dihilangkan, kalua hilang pun menimbulkan bekas yang bisa menganggu penampilan,” tambah Hari Darmawan.
Tak hanya itu, mencuci muka dengan air hangat sebelum mencukur brewok dan kumis juga bisa mempermudah proses mencukur nantinya.
“Cuci muka pakai air hangat, biar nanti menyukurnya tidak menyangkut, hingga menyebabkan iritasi,” jelas Hari Darmawan.
Gunakan krim, foam atau gel untuk mencukur agar tidak luka
Buat kamu yang kebetulan punya brewok yang lumayan tebal, lebih baik oleskan krim, foam atau gel terlebih dahulu. Selain itu, dengan mengoleskan krim foam atau gel bisa membantu melemaskan rambut brewok dan menhindari luka di daerah bibir.
Perhatikan alat cukur yang dipakai
Tak kalah penting, pastikan pisau cukur yang akan digunakan dalam keadaan bersih dan tajam. Tanda pisau sudah mulai tumpul adalah, ketika dipakai terasa menyeret kulit dan menyebabkan rasa sakit saat bercukur.
Disarankan menggunakan, alat cukur listrik karena tidak memotong sedekat mata pisau cukur manual, yang biasanya menyebabkan torehan dan luka.
Lalu, cukur rambut wajah searah dengan pertumbuhan, agar terhindar dari perih penyebab iritasi
Bilas hasil cukur dengan air dingin
Setelah, mencukur bilas foam, gel atau krim dengan air dingin. Ini gunanya untuk mengecilkan pori-proi setelah mencukur sehingga nanti produk perawatan wajah sehabis mencukur kandunganya bisa masuk ke dalam kulit.
Setelah mencukur, gunakan pelembap dan sunscreen
Setelah membasuh muka menggunakan air dingin, lalu keringkan muka menggunakan handuk. Setelag itu, gunakan pelembap dan sunscreen. Ini berguna agar kulit bekas mencukur brewok dan kumis tidak sensitif hingga kemerahan kena sinar matahari.
Bersihkan alat cukur
Bersihkan alat cukur hingga bersih, lalu simpan di tempat kering jangan lembab, agar bakteri tidak tumbuh di alat cukur.
Lalu, jangan gunakan satu alat cukur untuk banyak orang, sebab tidak higienis dan bisa jadi perantara penyakit menular seperti HIV atau Sifilis, karena alat cukur rentan kena darah.
Inilah berapa kali kamu mencukur brewok dan kumis, serta cara mencukur brewok dan kumis yang tepat, aman serta nyaman dan sehat bagi brewok dan kumis kamu.
Jangan sampai kamu asal dalam mencukur brewok dan kumis. Semoga bermanfaat.
Editor : Rozi Kurnia