LABVIRAL.COM - Media tanam merupakan media yang digunakan untuk menumbuhkan suatu tanaman, dimana terdapat tempat untuk akar atau bakal akar untuk tumbuh dan berkembang.
Selain itu, media tanam bermanfaat sebagai tempat berpegangnya akar supaya tanaman dapat berdiri dengan kokoh atau sebagai sarana menghidupi tanaman itu.
Ada banyak jenis media tanam yang bagus digunakan untuk perkembangan berbagai tanaman, seperti tanah, pasir, serbuk gergaji, pakis, arang, sekam hingga andam.
Semua media tanam memiliki keunggulannya masing-masing untuk semua tanaman. Tapi, pada dasarnya keunggulan utama dari semua jenis media tanam adalah untuk keseburan tanah.
Tips Merawat Tanaman Hias
Kali ini, LabViral akan membahas media tanam andam. Mungkin bagi pemula yang ingin menanam tanaman hias, banyak yang belum mengetahui media tanam andam itu apa?
Berikut dilansir dari berbagai sumber, media tanam andam dikenal dengan nama "mulch" dalam bahasa Inggris. Media tanam andam terbuat dari cacahan rantin dan dedaunan tanaman pakis-pakisan yang telah mati.
Andam adalah media tanam yang cocok untuk tanaman hias yang butuh kelembapan tinggi, seperti aglonema.
Selain itu, media tanam andam juga memiliki karakter lembap dan agak rapuh, mudah menyerap air serta porous yang bermanfaat bagi pernapasan akar sehingga dapat memproses pertumbuhan tanaman hias lebih cepat.
Tidak hanya itu, media tanam andam merupakan media tanam organik yang kaya nutrisi, memiliki kandungan nitrogen, fosfor, dan kaliumnya menjadi nutrisi tambahan bagi tanaman.
Media tanam organik juga membantu mengontrol keasaman tanah agar tanaman dapat menyerap nutrisi secara optimal.
Lebih lanjut, pemilihan media tanam juga bergantung pada penempatan tanaman, serta kondisi di mana kamu tinggal.
- Indoor
Untuk tanaman hias yang diletakkan di dindoor, pilihlah media tanam yang memiliki drainase yang baik. Kamu bisa menggunakan media tanam seperti kerikil dan vermicullite.
Kedua media tanam tersebut memiliki karakter yang porous yang dapat mencegah akar menjadi busuk.
Perlu diketahui, media tanam yang porous sangat cocok dipilih jika lokasi kamu tinggal berhawa sejuk, lembap dan berkabut.
- Outdoor
Sementara, kalau kamu tinggal di daerah panas dan kering, gunakan media tanam yang dapat menampur air banyak, seperti cocopeat (sabut kelapa).
Media tanam ini mampu menyimpan banyak air dalam waktu yang lama, jadi tanaman hias kamu akan terhindar dari kekeringan dan dehidrasi.
Selain media tanam andam, adapun beberapa media tanam yang dapat digunakan untuk tanaman hias, seperti aglonema, yaitu:
1. Pakis
Ada dua jenis tanaman pakis yang digunakan sebagai media tanam aglonema, yaitu berwarna cokelat dan hitam.
Pakis adalah salah satu media tanam terbaik untuk aglonema. Karena, pakis memiliki sifat yang sangat porous, cepat membuang kelebihan air siraman, tapi bisa menjaga kelembapan yang dibutuhkan aglonema.
Selain itu, pakis mempunyai sifat lebih padat sehingga mampu menopang tanaman lebih baik. Pakis yang dikeringkan juga bersifat netral, bebas dari zat negatif yang bisa mengganggu pertumbuhan aglonema.
Hanya saja pakis susah didapatkan dan harganya lebih mahal dibandingkan media tanam lainnya.
2. Arang Sekam
Selain pakis, arang sekam bisa jadi pilihan lain media tanam aglonema. Arang sekam dan pakis sama-sama memiliki sifat streril dan tahan lama. Tapi, untuk daya serang kurang baik.
Oleh karena itu, untuk menggunakan arang sekam sebagai media tanam aglonema adalah mencampurkan dengan media tanam lain, misalnya arang sekam dengan tanah humus dan pakis dengan perbandingan 1:1:1.
3. Kompos
Kompos adalah media tanam organik yang berasal dari proses fermentasi berbagai macam bahan seperti daun, jerami, rumput dan limbah organik lainnya.
Ilustrasi Pupuk Kompos
Karena melalui proses pelapukan yang sempurna, kompos sangat aman untuk tanaman karena dapat menjaga kesehatan aglonema.
4. Pasir Malang
Pasir malang merupakan sejenis batuan halus yang berongga, berukuran kecil dan bersifat kering. Pasir malang sangat cocok dipakai sebagai media tanam aglonema jika berada di daerah yang mempunyai curah hujan yang tinggi.
Pasir malang mempunyai sifat sangat porous dan mudah melepaskan air. Sehingga baik digunakan sebagai bahan campuran pembuatan media tanam aglonema.
Aglonema Mahameru
5. Kaliandra
Kaliandra berasal dari pohon yang berukuran sedang dengan bunga yang tersusun. Kaliandra dikenal oleh orang Indonesia adalah kaliandra bunga merah. Kaliandra mengandung banyak nutrisi yang baik untuk media tanam aglonema.
6. Cocopeat
Cocopeat merupakan remahan sabut kelapa bagian dalam yang bersifat mengikat air lebih banyak dibandingkan media tanam lainnya.
Cocopeat yang digunakan haruslah kering untuk menghilangkan zat Tanain yang terkandung di dalamnya.
7. Sekam Mentah dan Sekam Bakar
Sekam adalah kulit padi yang didapatkan dari penggilingan padi.
Untuk menggunakan sekam mentah, diamkan sekitar 4 sampai 5 minggu untuk menghilangkan zat negatif yang dapat memperlambat pertumbuhan aglonema.
Sementara, manfaat dari sekam mentah yaitu memiliki sifat porous dan harganya terjangkau.
Sedangkan sekam bakar memilkki sifat padat yang berguna untuk menopang aglonema lebih kuat.
Itulah Media Tanam Andam Itu Apa? Penjelasan dan Manfaat Bagi Pertumbuhan Tanaman Hias Termasuk Aglonema.***
Editor : Bonifasius Sedu Beribe