LABVIRAL

6 Efek Psikologis Menjadi Jomblo Terlalu Lama

Jomblo (Sumber : freepik.com)

LABVIRAL.COM - Menjalani hidup sendiri sebagai jomblo memang tidak mudah, apalagi ketika dihadapkan dengan berbagai pertanyaan “Sudah punya pacar?”, “Kapan nikah?”, “Usia sudah matang kok belum nikah-nikah?”. Apakah ada efek psikologis saat jadi jomblo?

Lalu, terkadang melihat teman-temanmu sudah memiliki pasangan atau bahkan pendamping hidup bikin tingkat kegalauanmu makin akut, lalu rasa kesepian pun mulai melandamu.

Jomblo terlalu lama terkadang membuat seseorang merasakan beberapa hal yang berbeda, seperti kelemahan bersifat psikologis hingga bersifat fisik.

Baca Juga: 8 Kebiasaan Sepele yang Buat Kamu Jadi Kelamaan Jomblo

Ketika kamu jomblo mungkin tidak tahu bagaimana rasanya memiliki seseorang yang peduli dan selalu mendukungmu.

Dilansir dari laman married.com, berikut adalah 6 efek psikologis menjadi jomblo terlalu lama.

Peluang Saling Memberi dan Menerima Turun

Ilustrasi suami dan istri sedang bertengkar.Ilustrasi suami dan istri sedang bertengkar.

Menurut sebuah makalah yang diterbitkan oleh Harvard Business Review, ada hubungan langsung antara kebahagiaan dan memberi saat menjomblo.

Menurut makalah ini, orang yang kurang mementingkan diri sendiri cenderung lebih bahagia, lebih puas, dan menjalani kehidupan yang lebih bahagia, terutama bersama pasangan.

Baca Juga: Pria Malaysia Ungkap Kalau Jadi Jomblo Lebih Hemat Dibandingkan Punya Pacar

Editor : Rozi Kurnia

Tags :
BERITA TERKAIT