Menggerakkan tubuh
Fungsi utama otot lurik adalah menggerakkan tubuh, seperti otot di tungkai dan kaki mendukung gerakan berjalan. Hal ini dipengaruhi oleh saraf otonom dan kontraksi otot.
Baca Juga: Cara Termudah untuk Membuat Nama WhatsApp Menjadi Kosong atau Blank
Menelan makanan dan minuman
Dalam proses menelan, makanan dan minuman akan didorong ke dalam kerongkongan melalui proses yang kompleks. Gerakan menelan timbul berkat fungsi berbagai otot lurik di rongga mulut, seperti otot lidah dan otot rahang.
Berkemih dan buang air besar
Selain di tenggorokan, otot lurik juga dapat ditemukan di ujung saluran kemih dan pencernaan. Dengan demikian, otot ini memiliki peran yang cukup penting dalam berkemih atau buang air besar.
Menjaga postur tubuh
Otot lurik juga berfungsi untuk menjaga postur tubuh. Dengan adanya otot lurik, tulang bisa tetap berada di posisinya yang normal. Bahkan, otot lurik mampu menjaga persendian tetap stabil dan kuat.
Menjaga suhu tubuh
Otot lurik dapat menjaga suhu tubuh. Saat berkontraksi, otot ini akan menggunakan energi yang dikenal dengan ATP (adenosine triphosphate) untuk menghasilkan panas.
Menyimpan nutrisi
Otot lurik memiliki fungsi menyimpan asam amino dan glikogen. Tubuh akan menggunakan asam amino untuk membuat protein sesuai dengan kebutuhan dan memakai glikogen sebagai sumber energi agar tubuh bisa bergerak.
Melindungi organ tubuh
Otot lurik juga berfungsi untuk melindungi organ tubuh, khususnya perut. Jika otot ini kehilangan fungsinya, organ yang ada di dalam rongga perut dapat menonjol keluar.
Melancarkan pernapasan
Fungsi pernapasan juga dipengaruhi oleh otot lurik. Pasalnya, otot ini juga diperlukan untuk mengembang dan mengempiskan rongga dada sehingga Anda dapat bernapas dengan baik
Inilah ciri-ciri, cara kerja dan fungsi otot lurik di dalam tubuh. Semoga bermanfaat.
Editor : Rozi Kurnia