LABVIRAL.COM - Apa itu konsumerisme? Pertanyaan ini banyak dilontarkan masyarakat Indonesia di mesin pencariaan Google.
Konsumerisme berasal dari kata "consumpt" yang artinya "memakai" atau "menggunakan".
Konsumerisme adalah paham atau ideologi yang menjadikan individu atau kelompok melakukan atau menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan.
Baca Juga: 5 Fakta Meninggalnya Angus Cloud Bintang Euphoria, Usia 25 Tahun dan Ada Dugaan Overdosis
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konsumerisme adalah paham atau gaya hidup yang menganggap barang-barang (mewah) sebagai ukuran kebahagiaan, kesenangan, dan sebagainya; gaya hidup yang tidak hemat.
Sosiolog Jean Baudrillard menafsirkan konsumerisme sebagai budaya konsumsi modern yang menciptakan hasrat untuk mengkonsumsi sesuatu secara terus menerus.
Penyebab Konsumerisme
Sedikitnya terdapat empat faktor yang menjadi penyebab timbulnya konsumerisme, di antaranya globalisasi, kemajuan teknologi, tren gaya hidup dan budaya pop.
1. Globalisasi
Globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Hal ini yang memudahkan individu atau kelompok mendapatkan beragam produk untuk memenuhi kepuasan.
2. Kemajuan Teknologi
Kemajuan teknologi sekarang memudahkan individu atau kelompok untuk membeli produk dengan mudah.
Editor : Arief Munandar