LABVIRAL.COM - Memori jangka pendek atau short term memory merupakan gejala yang terjadi ketika otak manusia menyimpan sejumlah kecil informasi yang baru saja diserapnya. Maka, sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri hilangnya memori jangka pendek.
Keadaan memori jangka pendek terjadi lantaran kapasitas untuk menyimpan sejumlah kecil informasi dalam pikiran tersedia dalam waktu singkat.
Keberadaan memori jangka pendek ini sangat penting lantaran untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Jika seseorang kehilangan memori jangka pendek, maka ia akan merasa frustasi.
Dalam hal jenisnya, memori jangka pendek dibagi menjadi dua, yakni memori jangka pendek singkat dan memori jangka pendek terbatas.
Baca Juga: Pendarahan Otak, Cak Nun Dirawat Intensif di RSUP Sardjito Yogyakarta
Baca Juga: 6 Manfaat Kunyit Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh, Ada yang Berfungsi Untuk Meningkatkan Fungsi Otak
Memori jangka pendek singkat terjadi ketika ingatan pendek tidak dilatih atau dipertahankan secara aktif. Alhasil, ingatan tersebut hanya bertahan beberapa detik saja.
Sementara, memori jangka pendek terbatas biasanya akan terjadi ketika ingatan jangka pendek hanya dapat menampung tujuh item sekaligus.
Durasi Memori Jangka Pendek
Dikutip dari kompas.com yang menukil dari Verywell Mind, bahwa sebagian besar informasi yang disimpan di dalam memori jangka pendek akan bertahan selama kurang lebih 20 hingga 30 detik, atau malah bisa kurang.
Selain itu, beberapa informasi menyebut bisa bertahan sampai satu menit. Namun, sebagian informasi lain akan secara spontan menghilang begitu saja dengan cepat.
Editor : Efendi AW