LABVIRAL.COM - Kretek punggung adalah aktivitas meregangkan tulang punggung. Kretek ini dilakukan dengan cara memutar panggul sendiri. Kita juga dapat meminta bantuan orang lain untuk menekan dan mengangkat punggung kita.
Peregangan punggung ini biasanya dapat menimbulkan suara "krek". Efek suara itu disebabkan oleh perubahan tekanan udara, tepatnya di bagian sendi tulang. Selama masih dalam batas wajar dan benar, kretek punggung dapat membantu seseorang menjaga fleksibilitas dan kesehatan tulang belakang.
Sebaliknya, apabila terjadi kekeliruan dalam melakukan kretek punggung, seseorang justru bisa merasa kesakitan. Aktivitas kretek punggung yang terlampau intens juga bisa meningkatkan risiko yang dapat membahayakan kondisi fisik kita.
Baca Juga: Resep Ayam Goreng Tulang Lunak! Anti Gagal, Empuk dan Tidak Mudah Hancur
Deretan Bahaya Kretek Punggung
1. Cedera Otot atau Ligamen
Cedera pada otot atau ligamen di sekitar tulang belakang adalah salah satu bahaya saat meregangkan punggung. Risiko ini dapat terjadi apabila terlalu kuat atau mendadak dalam meregangkan punggung. Hal ini dapat membuat ligamen robek dan otot keseleo.
2. Masalah pada Cakram Intervertebral
Kretek punggung yang berlebihan bisa menimbulkan efek negatif pada cakram intervertebral atau sebuah bantalan berbentuk cakram di antara tulang belakang. Apabila bantalan tersebut bermasalah, risiko lain akan mengikuti, seperti herniasi cakram yang akan menyakitkan dan membatasi pergerakan.
3. Nyeri dan Ketidaknyamanan
Jika kretek punggung dilakukan terlalu keras atau tidak benar, rasa nyeri dan tidak nyaman dapat dirasakan seseorang. Efek itu ada yang berlangsung sementara, tetapi ada pula yang berlanjut ke masalah kronis.
4. Perubahan Struktur Tulang Belakang
Bahaya lain dari kretek punggung yang keliru adalah terjadinya perubahan pada struktur tulang belakang. Perubahan struktur itu misalnya terjadi saat ada pergeseran posisi tulang. Hal ini akan memengaruhi postur dan berdampak bagi kesehatan jangka panjang.
Baca Juga: 5 Cara Meredakan Sakit Punggung Saat Hamil
Baca Juga: 3 Cara Mengatasi Jerawat di Punggung Mulai dari Kebiasaan Sepele
5. Saraf Terjepit
Saraf terjepit menjadi risiko yang dapat dialmi seseorang apabila melakukan kretek punggung. Risiko itu bisa dirasakan apabila terlalu cepat dan berlebihan saat meregangkan punggung. Ini karena tekanan atau kekuatan yang diberikan ke saraf bakal memberi sinyal peringatan ke otak.***
Editor : Efendi AW