LABVIRAL

Perbedaan Fungsi Xilem dan Floem Sering Ada Di Ujian

Ilustrasi jaringan tumbuhan (Sumber : Freepik/brgfx)

LABVIRAL.COM - Kamu pasti sering mendengar tentang jaringan xilem dan floem pada tumbuhan. Keduanya memiliki pengertian, fungsi, dan unsur-unsur penyusun yang berbeda.

Namun, keduanya saling bekerja sama untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Apa perbedaan xilem dan floem? dibawah ini adalah penjelasan mengenai perbedaan xilem dan floem.

Baca Juga: Jawaban Soal Fungsi Xilem Pada Tumbuhan, Mulai Dari Pengertian Hingga Komponennya

Xilem

Xilem adalah jaringan pengangkut tumbuhan yang berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral, dari akar menuju daun.

Umumnya, xilem tersusun atas sel mati dengan dinding tebal dari bahan lignin. Berikut komponen penyusun xilem adalah:

Unsur trakeal

Unsur trakeal terdiri atas dua sel, yaitu trakea dan trakeid. Unsur trakea adalah bagian yang terdiri atas sel-sel memanjang, memiliki noktah-oktah, dan tidak mengandung protoplasma, serta dinding sel berlignin.

Trakea 

Trakea adalah deretan sel dengan susunan memanjang, yang pada bagian ujung pangkalnya memiliki ujung berlubang dan saling bersambungan. Bagian trakea yang berlubang dinamakan lempeng perforasi.

Lempeng perforasi terdiri dari 3 tipe, yaitu:
Tipe sederhana: tipe perforasi dengan satu lubang, tipe ini termasuk memenuhi seluruh dinding ujung sel.
Tipe skalariform: tipe perforasi yang memiliki lubang yang sejajar dan pipih dengan lempeng, sehingga membentuk seperti tangga.
Tipe mata jala: tipe perforasi yang lubangnya yang tersusun seperti jala.

Baca Juga: Kenapa Batang Aglonema Lonyot Mleyot? Ini 9 Penyebab dan Cara Mengatasinya Dengan Tepat

Trakeid

Trakeid adalah sel panjang yang memiliki ujung yang runcing, namun tidak berlubang. Proses pengangkutan yang terjadi pada trakeid dilakukan melalui noktah-noktah pada dinding selnya.

Serat Xilem

Serat xilem merupakan sel panjang berdinding sekunder, yang memiliki kandungan lignin. Serat xilem terdiri dari dua macam, yakni serat trakeid (memiliki noktah terlindung) dan serat libriform ( srat yang lebih panjang dan lebar, dengan noktah yang lebih sederhana).

Parenkim xilem

Parenkim xilem adalah komponen yang tersusun dari sel-sel hidup, berfungsi sebagai penyimpan cadangan makanan. Sel ini dapat ditemukan pada xilem primer, maupun xilem sekunder.

Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Perdagangan Internasional, Selain Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi, Ternyata Bisa Menyebabkan Hal Buruk Seperti ini

Fungsi Xilem

Fungsi xilem yang utama adalah untuk mengangkut air dan beberapa nutrisi terlarut termasuk mineral dan ion anorganik dari akar ke seluruh tanaman.

Sel xilem membentuk tabung panjang yang mengangkut bahan campuran air dan nutrisi yang mengalir melalui sel xilem, yang kemudian juga disebut dengan getah xilem.

Zat-zat tersebut diangkut melalui transpor pasif, sehingga prosesnya tidak memerlukan energi.

Fenomena yang memungkinkan getah xilem mengalir ke atas melawan gravitasi disebut aksi kapiler.
Ini terjadi ketika tegangan permukaan membuat cairan bergerak ke atas.

Baca Juga: Cara Download Logo serta Banner HUT Ke-78 RI Beserta Linknya!

Air juga diangkut dalam bergerak naik melalui xilem dengan mengikuti sel-sel xilem. Namun, semakin sulit untuk bekerja melawan gravitasi untuk mengangkut material saat tanaman tumbuh lebih tinggi, jadi xilem menetapkan batas atas pertumbuhan pohon.

Tanaman menyerap karbon dioksida dari atmosfer dan air dari tanah, dengan pertimbangan ketika stomata pada daun terbuka untuk menyerap karbon dioksida, banyak air yang menguap dari daun.

Jadi, xilem diperlukan untuk mengangkut air ke tempat fotosintesis dan menjadi bagian lain untuk menyimpan air yang diperlukan tanaman sebelum diproses di daun.

Floem

Floem adalah jaringan pembuluh berfungsi untuk mengangkut, dan mendistribusikan zat makanan hasil fotosintesis, dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

Baca Juga: Pengertian dan Perbedaan HTTP dan HTTPS dalam Internet

Floem tersusun dari komponen sel-sel hidup, dan sel-sel mati. Berikut komponen penyusun floem sebagai berikut:

Unsur tapis

Unsur tapis adalah bagian yang terdiri sel-sel panjang, dengan ujung berpori disebut lempeng tapis. Sel-sel yang saling berdekatan, akan membentuk pembuluh pada bagianya. Pori-pori pada lempeng tapis akan dilewati oleh plasmodesmata yang menghubungkan unsur tapis dengan lainnya.

Baca Juga: Apa Penyebab Akar Aglonema Busuk dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Ikuti Tips Ini Yuk!

Sel Pengiring

Sel pengiring atau sel tetangga adalah untaian sel-sel hidup bentuknya yang menyerupai parenkim. Sel pengiring berfungsi dalam proses masuk dan keluarnya makanan melalui pembuluh tapis. Sel pengiring memiliki plastida, nukleus, dan plasmodesmata yang bercabang.

Serat floem

Serat floem dapat berupa sel hidup maupun sel mati. Sel hidup akan berfungsi sebagai cadangan makanan.

Parenkim floem

Parenkim floem adalah sel hidup yang terletak di bagian buluh tipis. Parenkim floem berfungsi sebagai tempat untuk penyimpanan lemak, zat tepung, dan zat-zat organik lainnya.

Sel Albumin

Sel albumin adalah sel jari-jari empulur, dan parenkim buluh tipis. Dalam sel ini banyak mengandung albumin (zat putih telur), yang fungsinya seperti sel pengiring. Sel albumin terdapat pada tumbuhan Gymnospermae.

Fungsi Floem

Floem adalah jaringan pembuluh tapis yang bertugas mengangkut makanan yang dibuat di daun selama fotosintesis untuk didistribusikan ke bagian tumbuhan lainnya.

Floem terdiri dari berbagai sel khusus yang disebut ayakan, serabut floem, dan sel parenkim floem.

Bersama dengan xilem, floem dapat ditemukan di semua tumbuhan berpembuluh, seperti lumut gada tanpa biji, paku-pakuan, dan semua angiosperma (tanaman berbunga) serta gymnospermae (tanaman biji tidak tertutup).

Demikian penjelasan mengenai perbedaan xilem dan floem, beserta fungsinya pada jaringan tumbuhan.

Editor : Rozi Kurnia

Tags :
BERITA TERKAIT