35. Yeremia 29 : 11 (Hari depan penuh harapan)
“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada padaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.”
36. Ratapan 3 : 22 – 23 (Rahmatnya, selalu baru tiap pagi)
“Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya rahmatNya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaanMu.”
37. Zefanya 3 : 17 (Ia membaharui engkau dalam kasihNya)
“Tuhan Allahmu di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih Nya, Ia bersorak-sorai karena engkau dengan sorak-sorai.”
38. Ulangan 5 : 33 (Lanjut umurmu di negri yang akan kamu duduki)
“Segenap jalan, yang diperintahkanmu oleh Tuhan, Allahmu, haruslah kamu jalani, supaya kamu hidup dan baik keadaanmu serta lanjut umurmu di negri yang akan kamu duduki.”
39. Ulangan 28 : 8 (Tuhan memerintahkan berkat ke atasmu)
“Tuhan akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala urusanmu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh Tuhan, Allahmu.”
40. Yesaya 46 : 4 (Sampai masa tuamu, Aku menggendong kamu)
“Sampai masa tuamu Aku tetap dia dan sampai masih putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu.”
41. 2 Samuel 7 : 29 (Keluarga hamba-hambaMu diberkati selama-lamanya)
“Kiranya Engkau sekarang berkenan memberkati keluarga hambaMu ini, supaya tetap ada di hadapanMu untuk selama-lamanya. Sebab, ya Tuhan Allah, Engkau sendirilah yang berfirman dan oleh karena berkatMu keluarga hamba-hambaMu ini diberkati untuk selama-lamanya.”
Ayat Alkitab Perjanjian Baru tentang Ulang Tahun
42. Yohanes 3 ; 16 (setiap orang yang percaya padaNya tidak binasa)
“Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.”
Editor : Bonifasius Sedu Beribe