LABVIRAL

Jenis dan Penyebab Penyakit Hepatitis di Indonesia

Ilustrasi, penyakit hepatitis iStockPhotos/Sveta Zi)

Namun, angka kronisitas akibat infeksi hepatitis B ini tergantung dengan usia dan kondisi lain pasien tersebut.

Hepatitis C

Hepatitis C adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis C (HCV). Penyakit hepatitis C adalah salah satu infeksi virus yang menular melalui darah, biasanya muncul sebagai kondisi jangka panjang. Jalur kontak HCV ini terjadi melalui cairan tubuh, seperti darah, air mani atau cairan vagina.

Hepatitis C memang penyakit yang berbahaya, tetapi memang jarang ditemukan dalam kondisi akut. Akan tetapi, 80 persen infeksi hepatitis C ini akan menjadi kronik. Hal ini dianggap mengkhawatirkan, mengingat belum ada vaksin untuk penyakit yang satu ini, padahal masa inkubasi penularannya terjadi sekitar 2-24 minggu.

Baca Juga: Ditujukan Kepada Gigi Hadid, Berikut Lirik Lagu Vibez dari Zayn Malik

Hepatitis D

Hepatitis D adalah hepatitis langka yang hanya terjadi bersamaan dengan infeksi hepatitis B. karena hepatitis D biasanya mendompleng infeksi hepatitis B.

Penyakit ini disebabkan oleh virus hepatitis D (HDV), yang menyebabkan peradangan hati seperti jenis lainnya.

Tidak ada vaksin khusus untuk hepatitis D ini, tetapi akan otomatis terlindungi setelah mendapatkan vaksin hepatitis.

Baca Juga: Narsistik Salah Satu Gangguan Mental, Kenali Cirinya

Hepatitis E

Hepatitis E adalah penyakit yang ditularkan melalui makanan atau air yang terpapar virus hepatitis E (HEV). Hepatitis E ini mirip dengan hepatitis A, yang biasanya bersifat akut dan bisa sangat berbahaya pada wanita hamil.

Hepatitis E banyak ditemukan di daerah dengan sanitasi yang buruk, dan biasanya akibat dari menelan kotoran yang mencemari pasokan air minum.

Editor : Arief Munandar

Tags :
BERITA TERKAIT