LABVIRAL.COM - Salah satu jenis infeksi yang sering menyerang saluran pernapasan adalah ISPA. Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA ini merupakan infeksi yang terjadi di saluran pernapasan, baik saluran pernapasan atas maupun bawah. Mengetahui penyebab dan cara mengatasinya pun jadi sesuatu yang penting.

ISPA, sesuai dengan namanya, kondisi ini bisa menimbulkan peradangan pada saluran pernapasan. Mulai dari hidung hingga paru-paru bisa terkena ISPA.

Beberapa kasus menyebut bahwa virus tersebut bisa sembuh dengan sendirinya tanpa adanya pengobatan.

ISPA sendiri bisa menimbulkan beberapa gejala. Seperti batuk, pilek, dan demam. Parahnya, gangguan pernapasan ini diketahui bisa dengan mudah menular pada siapa pun, khususnya anak-anak dan mereka yang sudah lanjut usia.

Baca Juga: Insomnia? Ahli Beri Tips Mengatur Napas agar Tidur Cepat dan Nyenyak

Baca Juga: Ternyata Kondisi Kulit dapat Gambarkan Kesehatan Pernapasan

Menurut laporan halodoc.com, contoh infeksi saluran pernapasan atas karena ISPA ini seperti flu biasa, epiglottitis, radang tenggorokan, faringitis, dan sinusitis (infeksi sinus). Sedangkan, infeksi saluran pernapasan bawah meliputi infeksi bakteri, Staphylococcus aureus atau infeksi jamur.

Penyebab ISPA

Adanya ISPA sendiri disebabkan oleh gangguan pernapasan yang terdapat infeksi virus atau bakteri. Infeksi tersebut bisa menyerang saluran pernapasan atas maupun bawah. Namun, ISPA sendiri biasanya umum terjadi lantaran adanya infeksi virus pada saluran pernapasan bagian atas.

Beberapa jenis virus yang menjadi penyebab ISPA, yakni:

• Rhinovirus yang jadi penyebab pilek.
• Adenovirus, yang jadi penyebab pilek, bronkitis, dan pneumonia.
• Virus influenza yang jadi penyebab flu.
• Parainfluenza virus yang jadi penyebab croup (infeksi saluran pernapasan pada anak-anak).
• Virus Corona penyebab infeksi COVID-19.
• Selain itu, beberapa bakteri yang bisa menyebabkan ISPA, seperti:
• Streptococcus yang jadi penyebab faringitis, impetigo, demam rematik, sepsis, meningitis.
• Staphylococcus aureus yang bisa menyebabkan pneumonia.

Cara Mengatasi ISPA

ISPA merupakan gejala kesehatan yang disebabkan oleh virus. Oleh karena itu, pengobatan ISPA sendiri tidak memerlukan pengobatan khusus.

Baca Juga: Sekilas Mirip, Inilah 4 Perbedaan Amandel dan Radang Tenggorokan

Baca Juga: 5 Efek Samping Pemutih Gigi bagi Kesehatan, dari Iritasi hingga Luka Tenggorokan

Berikut ini adalah beberapa upaya yang bisa dilakukan secara mandiri dari rumah untuk meredakan gejala ISPA, seperti:

• Banyak istirahat dan mengonsumsi air putih.
• Mengonsumsi minuman lemon hangat atau madu untuk meredakan batuk.
• Menghirup ap dari semangkuk air panas yang dicampur dengan minyak kayu putih atau mentol.
• Berkumur dengan air hangat atau madu.
• Memosisikan kepala lebih tinggi ketika tidur menggunakan bantal.

Selain itu, kita juga bisa untuk datang ke dokter atau pelayanan kesehatan terdekat terkait dengan ISPA. Obat yang diresepkan dokter pun bisa menjadi pengobatan tersendiri.

Editor : Efendi AW