LABVIRAL

3 Cara Menghilangkan Tato secara Aman dan Tidak Menyakitkan

Ilustrasi seseorang sedang membuat tato. (Sumber : freepik.com)

LABVIRAL.COM - Beberapa orang yang sudah melakukan tato pada tubuhnya ingin menghapusnya. Namun, tak sedikit yang takin akan rasa sakit menghapus tato tersebut. Ada beberapa cara menghilangkan tato secara aman dan tidak menyakitkan.

Cara menghilangkan tato secara aman dan tidak menyakitkan bisa kamu lakukan. Salah satunya tentu menggunakan prosedur medis. Dengan cara ini, diketahui bahwa tato permanen di bagian tubuh bisa hilang.

Tato yang ada di bagian tubuh, lengan, punggu, atau pun kaki bisa dihilangkan secara aman dan tidak menyakitkan.

Baca Juga: Diambil dari Seni Jepang, Apa Arti Tato Baru Rendy Kjaernett di Punggungnya?

Baca Juga: Menyesal dan Ingin Memperbaiki Hubungannya dengan Lady Nayoan, Rendy Kjaernet Timpa Tato Wajah Syahnaz Sadiqah

Namun, untuk menghilangkan tato secara aman dan tidak menyakitkan ini diperlukan prosedur medis yang tepat. Salah satu langkah yang perlu disiapkan yakni berkonsultasi dengan dokter dahulu.

Lalu, bagaimana cara menghilangkan tato secara aman dan tidak menyakitkan? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Cara Menghilangkan Tato Permanen

1. Laser

Cara menghilangkan tato permanen yang pertama yakni menggunakan teknik laser. Laser akan memecah warna tato menjadi potongan-potongan kecil, dan sistem kekebalan tubuh secara alami akan menghapus potongan-potongan ini.

Menurut lama alodokter.com, menghilangkan tato permanen dengan laser, tato yang berwarna hitam, cokelat, biru tua, dan hijau lebih mudah dihilangkan daripada warna jingga, kuning putih dan biru terang.

Dengan menggunakan prosedur laser, ada sedikit rasa nyeri dan perih di kulit. Namun, dokter akan memberikan obat bius di kulit sebelum melakukan laser.

Selain itu, terdapat efek samping seperti bekas lukas dan perubahan pada warna kulit atau infeksi. Namun, dengan pemberian obat antibiotik dari dokter tentu bisa ditangani.

2. Operasi

Cara menghilangkan tato permanen yang kedua yakni dengan operasi. Cara ini bisa dilakukan dengan mengangkat kulit yang telah ditato.

Dengan tindakan yang dilakukan oleh dokter ahli bedah plastik, operasi ini bisa menghilangkan tato di bagian kulit.

Tato kecil biasanya hanya mengambil jaringannya dan dijahit untuk menyatu kembali, sementara tato besar biasanya membutuhkan prosedur cangkok kulit, yaitu mengambil bagian kulit dari area lain untuk menutupinya.

Setelah operasi, salep antibiotik juga akan diterapkan pada kulit untuk mencegah infeksi. Meskipun metode ini dianggap sangat baik untuk menghilangkan tato permanen dalam waktu singkat, bekas luka lebih sering terjadi setelah operasi.

Baca Juga: 10 Manfaat Baby Oil untuk Orang Dewasa, Bisa Sembuhkan Kulit Lecet?

Baca Juga: 10 Manfaat Mengkudu yang Jarang Diketahui, dari Kesehatan Kulit hingga Jantung

3. Dermabrasi

Cara menghilangkan tato permanen yang ketiga yakni dengan dermabrasi. Cara menghilangkan tato permanen ini bisa menggunakan alat yang bisa mengikis lapisan kulit. Metode dermabrasi bisa menimbulkan rasa nyeri, tapi tindakan ini tentu akan didahului dengan pemberian obat bius.

Dermabrasi memerlukan lebih dari satu tindakan untuk menghilangkan tato karena prosedurnya menyebabkan luka terbuka yang luas di kulit, yang memerlukan waktu lebih lama untuk sembuh daripada tindakan laser. Akibatnya, metode laser lebih disukai daripada dermabrasi.

Itulah beberapa cara menghilangkan tato permanen secara aman. Namun, untuk rasa sakit setelah prosedur menghilangkan tato sendiri tergantung pada obat atau antibiotik yang diberikan oleh dokter. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memeriksakan hasil dari prosedur menghilangkan tato itu. Jika masih terdapat rasa sakit atau nyeri, bisa segera mugkin berobat ke dokter untuk mendapatkan penanganan.

Editor : Efendi AW

Tags :
BERITA TERKAIT