LABVIRAL

6 Penyebab dan Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil Tapi Sedikit

Ilustrasi seseorang yang sering buang air kecil. (Sumber : Freepik.com/jcomp)

LABVIRAL.COM - Salah satu kondisi yang sering mengganggu keseharian saat bekerja yakni terlalu sering buang air kecil. Apalagi, buang air kecil yang keluar hanya sedikit. Hal tersebut pun perlu diatasi.

Setiap hari, frekuensi atau tingkat sering buang air kecil setiap orang tentu berbeda. Hal ini bergantung pada jumlah cairan yang dikonsumsi dan kemampuan ginjal untuk mengolah kelebihannya.

Selama satu hari, orang biasanya buang air kecil enam hingga delapan kali. Namun, jika mereka minum terlalu banyak, terutama sebelum tidur malam, atau mengonsumsi kafein, frekuensi berkemih mereka pasti akan meningkat.

Lalu, apa saja yang menjadi penyebab dan cara mengatasi sering buang air kecil tapi sedikit? Yuk, simak penjelasan berikut.

Baca Juga: Kenapa Sih, Toilet Bus Cuma Bisa Dipakai Buang Air Kecil Saja?

Baca Juga: Doa Buang Air Kecil Lengkap, Arab, Latin dan Terjemahan

Penyebab Sering Buang Air Kecil

1. Infeksi saluran kemih

Mengutip dari laporan halodoc.com, bahwa infeksi saluran kemih merupakan masalah kesehatan yang paling sering memengaruhi frekuensi buang air kecil pada seseorang.

Adanya penyakit ini paling sering terjadi pada orang yang berusia 16 sampai 35 tahun, dengan 10 persen wanita terkena infeksi berulang dan lebih dari 40 persen hingga 60 persen mengalami infeksi setidaknya sekali dalam seumur hidup.

2. Kandung kemih overaktif

Penyebab sering buang kecil kedua yakni kandung kemih overaktif. Sering buang air kecil juga bisa menjadi tanda bahwa kandung kemih terlalu aktif. Ini terjadi karena kandung kemih berkontraksi terlalu kuat meskipun belum penuh dengan urine.

3. Batu ginjal

Penyebab sering buang kecil yang ketiga yakni adanya batu ginjal. Salah satu gejala utama penyakit batu ginjal adalah sering buang air kecil. Selain itu, penyakit ini juga membuat seseorang mengalami mual, muntah, sakit perut bagian bawah, perubahan warna urine menjadi lebih keruh, dan terkadang juga mengalami kencing berdarah.

4. Gejala diabetes

Penyebab sering buang kecil berikutnya yakni karena gejala diabetes. Adanya peningkatan frekuensi buang air kecil juga menjadi gejala awal dari diabetes. Gangguan ini bisa terjadi lantaran tubuh berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa dalam bentuk urine.

5. Kehamilan

Penyebab sering buang kecil kelima yakni kondisi kehamilan. Kepala bayi sudah memasuki panggul dan menekan kandung kemih, sehingga ibu hamil, terutama pada trimester akhir, tentu akan sering buang air kecil.

6. Efek obat-obatan

Penyebab sering buang kecil lainnya yakni karena adanya efek obat-obatan. Mengonsumsi obat yang bersifat diuretik dapat menyebabkan lebih banyak buang air kecil. Hal tersebut karena obat-obatan ini bertugas mengeluarkan garam dan cairan

Baca Juga: Apa Syarat Menjadi Pendonor Ginjal? Ketahui Syarat Medis dan Administratif yang Wajib Dipenuhi

Baca Juga: Waduh, Kemenkes Punya PR Besar, Usai Gagal Ginjal Akut, Kini Angka Diabetes Melambung

berlebih dari tubuh.

Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil

1. Hindari pemicunya

Cara mengatasi sering buang air kecil yang pertama tentu harus menghindar pemicunya. Menurut sumber yang sama, menjelaskan bahwa kebiasaan merokok bisa jadi salah satu pemicu sering buang air kecil.

2. Bergerak aktif

Cara mengatasi sering buang air kecil kedua yakni haru bergerak akif. Pasalnya, dengan malas bergerak akan menyebabkan kelebihan berat badan. Bobot tubuh yang berlebihan bisa melemahkan otot yang menopang a=kandung kemih. Alhasil, terjadilah peningkatan frekuensi buang air kecil.

3. Hindari stres

Cara mengatasi sering buang air kecil yang ketiga yakni bisa dengan menghindari stres. Stres bisa meningkatkan produksi hormon kortisol, yang menyebabkan kecemasan atau kecemasan yang berlebihan. Kondisi ini dapat mengganggu kinerja sistem saraf yang berdampak pada seringnya buang air kecil.

4. Menahan keinginan buang air kecil

Cara mengatasi sering buang air kecil berikutnya yakni dengan cara menahan keinginan buang air kecil sendiri. Tujuan menahan kencing adalah untuk melatih otot kandung kemih agar mereka tidak selalu ingin buang air kecil.

Langkah ini juga dapat memastikan bahwa kandung kemih benar-benar terisi penuh. Dengan cara ini, jumlah urine yang keluar menjadi lebih banyak dan kandung kemih benar-benar kosong setelah buang air kecil.

Baca Juga: Benarkah Kebanyakan Mengonsumsi Jahe Bahaya bagi Ginjal?

Baca Juga: Yuk Kenali Lebih Dekat Soal Kista Ginjal dan Cara Ceknya!

5. Batasi asupan

Cara mengatasi sering buang air kecil kelima yakni dengan membatasi asupan ke dalam tubuh. Paling tidak, untuk orang dewasa membutuhkan 8 gelas atau 2 liter air setiap hari. Namun, sebaiknya hindari asupannya setidaknya satu jam sebelum tidur. Langkah itu untuk mencegah keinginan untuk buang air kecil terlalu sering.

6. Senam kegel

Cara mengatasi sering buang air kecil yang keenam yakni dengan cara senam kegel. Salah satu metode alami untuk menurunkan frekuensi buang air kecil adalah latihan kegel. Gerakan kecil dapat membantu mengatasi gangguan, terlepas dari usia dan penyebabnya, terutama pada orang tua.

Editor : Efendi AW

Tags :
BERITA TERKAIT