LABVIRAL.COM - Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan gigitan nyamuk yang membawa virus dengue.
DBD merupakan penyakit yang tidak padang bulu terhadap penderitanya. Bahkan bayi pun bisa saja mengidap DBD.
Umumnya, gejala DBD pada bayi muncul pada hari keempat hingga ke hari 14 setelah gigitan terjadi. Pada hari-hari awal kemunculan gejala, anak masih bisa dirawat di rumah. Selama demam, anak dapat diberikan paracetamol untuk meredakan demam dan nyeri yang dirasakan.
Baca Juga: Banyak Manfaat, Berikut 5 Keuntungan Menabung di Bank
Namun, hindari memberikan obat pereda rasa sakit seperti aspirin dan ibuprofen karena dapat memengaruhi kadar trombosit dalam darah dan meningkatkan risiko perdarahan.
Selain itu, orang tua juga bisa melakukan beberapa cara penanganan berikut di rumah:
- Memberikan kompres pada dahi, ketiak, dada, selangkangan anak
- Memastikan anak mendapat istirahat yang cukup
- Memberikan banyak cairan pada anak untuk mencegah dehidrasi, baik dalam bentuk makanan atau minuman
- Memberikan makanan yang kaya akan nutrisi, terutama yang tinggi protein
Baca Juga: Tidak Selalu Menguntungkan, Ini Kekurangan Menabung di Bank
Selama anak dirawat di rumah, orang tua harus selalu memperhatikan setiap gejala yang ada. Anak mungkin perlu dibawa ke rumah sakit jika mengalami gejala dehidrasi karena terlalu banyak muntah atau kehilangan nafsu makan. Di rumah sakit, ia akan mendapatkan cairan melalui infus.
Orang tua juga tidak boleh lengah ketika demam anak turun dan terlihat sudah sembuh. Tetap perhatikan kondisi anak setiap saat. Segera bawa anak ke IGD jika mengalami salah satu dari gejala DBD berat.
Adapun gejala berat DBD yakni: masalah pencernaan (mual, muntah, atau sakit perut) serta kesulitan bernapas.
Baca Juga: Yuk! Belajar Setia Dari Lirik Lagu 'Kupilih Dia' Milik Cokelat
Agar si anak tidak terkena DBD, tentu ada beberapa tips untuk pencegahannya. Hal yang pertama dilakukan adalah dengan memastikan lingkungan tempat tinggal selalu bersih dan tidak ada air yang tergenang.
Berikut Labviral.com rangkum langkah-langkah mencegah DBD yang bisa diterapkan di rumah:
- Pasang kawat antinyamuk pada pintu atau jendela.
- Pakaikan anak baju dan celana yang tertutup, serta kaus kaki saat pergi keluar rumah.
- Gunakan kelambu untuk menutupi tempat tidur anak.
- Gunakan obat nyamuk sesuai petunjuk. Pilihlah yang mengandung DEET atau minyak lemon eucalyptus.
- Batasi waktu anak untuk keluar pada jam-jam sekitar fajar dan senja.
- Keringkan genangan air di lingkungan rumah.
- Kuras wadah-wadah berisi air, seperti bak mandi dan vas bunga, dan sikat dindingnya untuk menghilangkan jentik-jentik nyamuk.
Editor : Arief Munandar