LABVIRAL.COM - Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi perhatian serius di Indonesia.
Terutama saat musim pancaroba, jumlah kasus DBD cenderung meningkat, dengan banyak orang yang mengunjungi rumah sakit untuk pengobatan.
DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus dengue, dengan gejala utama berupa demam yang tinggi.
Baca Juga: Nggak Nyangka! Ternyata ini Lho Cara Ampuh Untuk Menghindari Gigitan Nyamuk, Nggak Bikin Resah Lagi!
Dokter Saddam Ismail, dalam salah satu video di kanal YouTube-nya, memberikan penjelasan mengenai cara-cara mencegah Demam Berdarah Dengeu ini.
Menghindari Gigitan Nyamuk
Langkah pencegahan utama adalah menghindari gigitan nyamuk. Salah satunya adalah dengan memasang jaring antinyamuk di ventilasi rumah, seperti pintu dan jendela.
Hal ini akan mencegah nyamuk masuk ke dalam rumah dan menggigit penghuninya. Selain itu, menggunakan kelambu saat tidur juga sangat dianjurkan, terutama untuk melindungi diri saat tidur di malam hari ketika nyamuk aktif.
Penggunaan Lotion atau Krim Antinyamuk
Selain itu, Dokter Saddam Ismail juga menyarankan penggunaan lotion atau krim antinyamuk sebagai langkah pencegahan tambahan.
Produk ini dapat dioleskan pada kulit untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, terutama saat berada di luar rumah atau di tempat yang berpotensi banyak nyamuk.
Menguras Bak Mandi dan Membersihkan Wadah Penampungan Air
Menguras bak mandi secara rutin juga menjadi langkah penting dalam mencegah DBD. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan sarang nyamuk yang mungkin ada di bak mandi, yang dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk.
Selain itu, membersihkan wadah penampungan air seperti ember, baskom, atau vas bunga juga harus dilakukan secara teratur untuk menghindari berkembangbiaknya nyamuk di tempat-tempat tersebut.
Baca Juga: Ternyata Nggak Sulit, Begini Cara Usir Tikus dari Rumah, Pakai Ramuan yang Bahannya Mudah Didapat
Menghindari Kebiasaan Menumpuk Pakaian Basah
Dokter Saddam Ismail juga menekankan pentingnya untuk menghindari kebiasaan menumpuk pakaian basah setelah dicuci.
Nyamuk suka mengerumuni pakaian basah, sehingga menumpuknya pakaian basah dapat meningkatkan risiko gigitan nyamuk.
Sebaiknya, pakaian basah langsung dijemur, dilipat, dan disimpan setelah dicuci untuk menghindari hal ini.
Baca Juga: Cara Mudah Ganti Kata Sandi Akun Instagram, Dijamin Sukses
Fogging dan Tanaman Anti-Nyamuk
Metode fogging juga dapat dilakukan untuk membunuh nyamuk secara massal di suatu area, terutama saat musim pancaroba.
Namun, penting untuk memastikan fogging dilakukan oleh ahli dan sesuai dengan waktu yang tepat agar efektif.
Selain itu, menanam tanaman anti-nyamuk seperti lavender, peppermint, atau serai juga dapat menjadi langkah tambahan dalam mencegah DBD, karena nyamuk tidak suka dengan aroma tanaman-tanaman tersebut.
Baca Juga: Bukan Hoax! Cara Ampuh Menambah Tinggi Badan, Penjelasan Lengkap Dokter Vania Utami
Menjaga Daya Tahan Tubuh
Terakhir, menjaga daya tahan tubuh juga merupakan langkah penting dalam mencegah DBD.
Konsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan cukup istirahat dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga lebih sulit terkena penyakit, termasuk DBD.
Dengan menjalankan langkah-langkah pencegahan tersebut, diharapkan dapat mengurangi risiko terkena DBD dan menjaga kesehatan diri serta lingkungan sekitar.
Mencegah tetap lebih baik daripada mengobati, dan kesadaran akan pentingnya pencegahan merupakan kunci utama dalam melawan penyakit ini.***
Sumber : Youtube Saddam Ismail
Editor : Ananta