Selain itu, tumpukan barang-barang juga bisa mengganggu keselamatan diri dan orang lain. Hoarding Disorder juga bisa mengganggu hubungan sosial si penderita.
“Pengobatan Hoarding Disorder biasanya melibatkan terapi kognitif perilaku, yang bertujuan untuk mengubah perilaku si penderitanya terkait barang-barang yang ditimbun. Terapi ini bisa membantu penderita untuk belajar cara memilah, mengatur dan bisa membuang barang dengan bantuan terapis,” sambungnya.
Baca Juga: Wanita yang Jatuh Cinta Memang Aneh, 8 Tanda Ini Laki-laki Harus Peka dan Cepat Respon
Selain itu, biasanya dokter juga bisa memberikan obat untuk mengatasi gejala gangguan mental yang mungkin menyertai Hoarding Disorder ini.
Maka, jika kamu merasa memiliki gangguan ini atau ada teman yang mengalami gangguan ini, jangan ragu untuk meminta bantuan pada orang-orang di sekitar atau konsultasikan dengan psikolog agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
SUMBER: Youtube Dokter 24
Editor : Bonifasius Sedu Beribe