LABVIRAL.COM - Apakah kamu sering batuk saat musim hujan seperti ini? Atau, apakah ada yang batuk dalam jangka waktu seminggu sampai 2 minggu?
Untuk mengatasi batuk yang sering kambuh ini, Labviral akan memberikan tips menghilangkan batuk, yang mungkin kamu belum pernah tahu.
Batuk adalah mekanisme alami tubuh untuk membersihkan jalur pernafasan dan jalur pencernaan di tenggorokan. Batuk yang normal biasanya hanya berlangsung 1 sampai 2 hari, tapi terkadang jika ada infeksi virus, bakteri ataupun terpapar asap yang kotor seperti asap rokok hingga asap kendaraan, batuk bisa berlangsung lebih lama hingga 2-3 minggu.
Maka selain terapi ataupun obat-obatan dari dokter, diperlukan tips-tips khusus untuk mempercepat redahnya batuk, agar kamu cepat sembuh dari batuk.
1. Berkumur dengan air garam
Garam termasuk antibakteri yang dapat menyeimbangkan PH, atau menyeimbangkan kondisi normal pada mulut. Garam bisa menekan pertumbuhan bakteri maupun virus jahat pada mulut, maka berkumur dengan air garam yang dicampur dengan air hangat saat proses perkumur dapat membantu mengeluarkan sisa-sisa lendir di tenggorokan dan menstabilkan kelembaban pada area mulut.
2. Pakai minyak kayu putih eukaliptus
Minyak kayu putih dapat membantu meringankan dahak, menghilangkan sumbatan pada area hidung dan mengurangi produksi lendir pada tenggorokan.
Minyak kayu putih dapat dioleskan langsung pada area dada dan tenggorokan, lalu dikipas-kipas agar kamu dapat mencium bau minyak kayu putih ini.
3. Hindari asap
Ini tentu termasuk asap kendaraan dan asap rokok hingga asap pembuangan sampah yang sangat berpengaruh terhadap pemburukan batuk. Jika di lingkungan sekitar rumah kamu banyak asap, kamu bisa mencoba menggunakan air purifier untuk membantu membersihkan udara di sekitarmu.
4. Pastikan bahwa batuk bukan karena alergi
Jika kamu mengalami batuk pada pagi hari atau malam hari saja secara terus-menerus, maka itu bisa dicurigai kamu mengalami batuk karena alergi.
Jika iya, kamu harus mengetahui penyebab alergi dan disarankan melakukan tes pemeriksaan alergi di laboratorium untuk menghindari alergen yang menyebabkan batuk ini.
5. Mandi air hangat
Mandi air hangat dapat membuat fasodilatasi atau pelebaran pembuluh darah terutama di area hidung, sehingga bisa melancarkan lendir-lendir yang tersumbat di area hidung maupun tenggorokan.
6. Hindari makanan tinggi histamin
Histamin merupakan respon alergen pada tubuh, sehingga merangsang batuk. Ketika kamu mengalami intoleransi histamin, maka dapat terjadi gejala seperti reaksi alergi penyebab batuk.
Bukan karena udara yang dihirup, tapi karena reaksi alergi pada makanan seperti ikan laut, daging olahan, mayonaes, keju, alkohol, yogurt, sayur bayam dan tomat, buah seperti jeruk, anggur, pisang dan stroberi serta gorengan.
Baca Juga: 6 Tips Redakan Batuk yang Tidak Diinfokan Dokter, Tanpa Pakai Obat dan Dijamin Langsung Sembuh
7. Hindari makanan yang menyebabkan refluks asam lambung
Batuk juga bisa disebabkan karena kenaikan refluks asam lambung dari beberapa makanan yang dapat menyebabkan kenaikan lendir atau dahak. Makanan itu seperti gorengan, makanan pedas, tomat, jeruk, daging berlemak, keju, coklat, kopi maupun alkohol.
“Jadi, kalau teman-teman mengonsumsi makan-makanan tersebut, terus ngerasain nyeri di area ulu hati lalu merangsang batuk, maka sebaiknya dihindari makanan-makanan tersebut. Namun kalau batuknya memang benar-benar karena infeksi seperti pneumoni TBC, maka sangat disarankan untuk menyelesaikan pengobatan sehingga bakteri maupun infeksi pada area paru-paru kita hilang dan dapat menghentikan batuk secara menyeluruh,” tutur Dokter Ema.
Selain ketujuh cara di atas, kamu juga harus terus berada di lingkungan sekitar yang tetap lembab dan tidak begitu kering. Perbanyaklah minum air, dan mencoba meletakkan kain hangat atau basah di area hidung dan mulut.
Saat tidur, posisikan kepala lebih tinggi, jangan berusaha menahan batuk dan selalu membuang dahak yang keluar.
Cepat sembuh, Coy!
SUMBER: Youtube dr.Emasuperr
Editor : Bonifasius Sedu Beribe