Kamu tidak lagi tertarik bermain-main dengan cinta, dan ingin mulai menjalin hubungan yang lebih serius dengan seseorang. Ketika kamu berada dalam sebuah hubungan, kamu memutuskan untuk berkomitmen dan menjalaninya jangka panjang.
Selain itu, kamu tidak takut menghadapi rintangan-rintangan yang pasti akan muncul dari hubungan itu, meskipun kamu tahu bahwa itu akan menyakitkan.
Lalu ketika kamu mengalami putus cinta, daripada merasa kehilangan harapan atau putus asa, kamu menganggapnya sebagai pengalaman dan belajar dari itu.
Baca Juga: Subhanallah, 7 Ciri-ciri Doamu Akan Dikabulkan Allah SWT
10. Kamu tidak keberatan sendirian
Bagi individu yang dewasa, menghabiskan waktu sendirian adalah sebuah terapi. Perlu diingat bahwa ini bukan berarti kalau kamu tidak memiliki teman atau membenci keramaian.
Kamu hanya merasa tidak perlu berada di sekitar orang lain untuk menjadi Bahagia. Faktanya, kamu selalu menyisihkan waktu untuk dirimu sendiri, baik itu dengan menonton film favoritmu, membaca buku yang bagus atau hanya sekedar tidur siang.
Melakukan hal tersebut tidak menandakan bahwa kamu adalah seorang yang malas, melainkan kamu menyadari kalau kamu membutuhkan waktu untuk bersantai dan mengisi ulang energimu.
11. Mengadopsi pola pikir positif
Sebagai orang dewasa, kamu memahami bahwa pikiranmu memiliki dampak yang sangat kuat terhadap hidupmu.
Kamu berusaha untuk mengalihkan pemikiran serta pandangan hidupmu ke arah yang lebih optimis, karena kamu tahu bahwa memiliki mindset yang positif akan membantumu menjadi pribadi yang lebih Bahagia.
Kamu tidak mengeluh, tidak membandingkan dirimu dengan orang lain, dan menolak terlibat dengan individu-individu atau hal-hal yang dapat menjatuhkanmu.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe