5. Dia pasif agresif
Orang yang berpura-pura baik sangat pandai berbicara dengan gaya komunikasi pasif agresif. Dia selalu menemukan cara untuk menghinamu dengan menggunakan pujian, atau yang biasa disebut dengan istilah negging.
Beberapa contoh dari kata-kata negging yang mungkin sering kamu dengar yaitu ‘Ternyata kamu lebih cantik kalau pakai make up atau selamat saya sama sekali tidak menyangka kalau kamu akan berhasil’.
Perlu diketahui bahwa perkataan-perkataan seperti itu akan menghancurkan kepercayaan dirimu dan membuatmu merasa minder.
Individu yang berpura-pura baik sering menggunakan ucapan-ucapan negging untuk memanipulasimu.
6. Dia tidak mendengarkanmu
Pada saat kamu sedang berbicara, orang yang berpura-pura baik akan mengajukan pertanyaan, tetapi kemudian dia tidak mau mendengarkan responmu.
Dia berpura-pura mendengarkan tapi sambil memainkan handphone, lalu memberikan reaksi yang tidak pantas atas perkataanmu. Sebenarnya, dia sama sekali tidak memperhatikanmu ketika kamu sedang berbicara.
Kamu juga pasti akan merasa bahwa dia seringkali tidak dapat mengingat hal-hal yang kamu ucapkan.
7. Dia terus menerus mencelamu saat berbicara
Jika seseorang tidak dapat mendengarkanmu hingga kamu selesai bertutur kata dan selalu memotong pembicaraanmu, itu artinya dia tidak terlalu tertarik dengan apa yang kamu katakan atau tidak senang berbincang-bincang denganmu.
Perilaku semacam ini adalah pertanda jelas bahwa kamu sedang berbicara dengan orang yang tidak tulus, terlepas dari seberapa baik kelihatannya.
8. Suka memamerkan kebaikannya
Ketika seseorang benar-benar baik, dia merasa tidak perlu mengatakan kalau dia itu baik atau berusaha menunjukkan sifat ramahnya kepada orang lain.
Editor : Bonifasius Sedu Beribe