"Aku kayak pedagang bakso di Bangkalan, rela berkeliling hanya untuk bisa berbagi rasa cinta padamu. Seperti bakso yang selalu dicari orang, aku selalu mencari keberadaanmu karena engkau yang kucari."

"Jika Bangkalan punya tumpeng, kamu pasti pilihan terbaikku. Karena kamu adalah harta karunku. Seperti tumpeng yang melambangkan keberuntungan, kehadiranmu menjadi anugerah yang tak ternilai bagiku."

"Setiap kali aku melewati sawah di Bangkalan, aku selalu teringat padamu yang memberi warna dalam hidupku. Seperti hijaunya sawah yang menyegarkan mata, kamu membuat hidupku menjadi lebih berwarna dan penuh semangat."

"Bagaimana kalau kita jadi pasangan sepasang kerupuk Bangkalan? Selalu lengket dan tak terpisahkan. Seperti kerupuk yang selalu bersama-sama, aku ingin kita selalu bersama dalam suka dan duka."

"Kamu seperti keris legendaris dari Bangkalan, menusuk hatiku tanpa bisa kuatkan diri untuk menolakmu. Seperti kekuatan yang ada pada keris, cintamu membuat hatiku terpaku dan tak bisa berpaling."