LABVIRAL

Rahasia di Balik Hype Sneakers Limited Edition dari Brand Ternama yang Tak Banyak Orang Tahu

ilustrasi Sneakers Limited Edition (Sumber : PIXABAY / Justcreativestock)

3. Cerita dan Narasi yang Mengikat Emosi

Brand tidak hanya menjual produk, tapi juga cerita di balik produk itu sendiri. Contohnya, seri Air Jordan selalu mengaitkan desainnya dengan momen penting dalam karier Michael Jordan.

Storytelling menciptakan koneksi emosional antara produk dan konsumen. Ini meningkatkan loyalitas dan keinginan untuk membeli.

4. Eksklusivitas Melalui Sistem Raffle atau Drop

Brand besar sering menggunakan sistem raffle (undian) atau shock drop (rilis mendadak) yang membuat proses mendapatkan sneakers jadi penuh tantangan.

Dampaknya: Semakin sulit mendapatkan produk, semakin tinggi nilai dan daya tariknya di mata konsumen.

5. Resale Market: Sneakers Jadi Aset Investasi

Sneakers edisi terbatas sering dijadikan komoditas di pasar sekunder (resale market). Beberapa sneakers bisa naik harga ratusan persen hanya dalam hitungan minggu.

Baca Juga: 7 Rilis Sneakers Limited Edition yang Paling Dinanti Tahun Ini

Contoh: 

Nike Dunk Low SB "Ben & Jerry's" yang awalnya dijual sekitar Rp 1,5 juta bisa naik hingga Rp 10 juta di pasar resale.

Faktor keuntungan finansial membuat banyak orang membeli bukan hanya untuk dipakai, tapi juga dijual kembali.

6. Komunitas dan Budaya Sneakers yang Kuat

Komunitas sneakerhead—baik online maupun offline—sangat aktif dan punya pengaruh besar. Mereka membagikan info rilis, review, dan styling tips yang memperkuat hype.

Editor : Aryafdillahi HS

Tags :
BERITA TERKAIT