Risiko: Barang penting jatuh tanpa disadari, akses darurat menjadi sulit.
3. Lapisan Waterproof Sudah Terkelupas
Tas yang digunakan berulang kali dalam kondisi basah atau lembap akan mengalami penurunan kualitas waterproof-nya. Bila bagian dalam tas terasa lengket atau mengelupas, itu tanda perlindungan airnya sudah hilang.
Risiko: Perlengkapan penting (pakaian, sleeping bag, elektronik) bisa basah dan rusak.
Baca Juga: Panduan Memilih Tas Pendakian untuk Wanita: Nyaman & Stylish
4. Jahitan Mulai Terbuka di Beberapa Titik
Periksa jahitan di bagian dasar, sisi, dan tali pengikat. Jika banyak benang yang terlepas atau robek, daya tahan tas pun menurun drastis.
Risiko: Tas bisa robek di tengah perjalanan, menyebabkan barang tercecer.
5. Rangka Internal atau Bantalan Sudah Tidak Kuat
Beberapa tas pendakian memiliki rangka aluminium atau plastik untuk menopang bentuk. Jika sudah bengkok, patah, atau bantalan punggung mengempis, kenyamanan pun berkurang.
Risiko: Sakit punggung, tas menjadi tidak stabil di medan sulit.
Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Sosok Perwira Muda Malvino Edward Yusticia dari sisi Akademik dan Profesional
6. Kapasitas Tidak Lagi Sesuai Kebutuhan Pendakian Anda Sekarang
Kebutuhan mendaki bisa berubah seiring waktu. Misalnya, dulu Anda sering mendaki satu malam saja, sekarang lebih sering ekspedisi multi-day.
Editor : Aryafdillahi HS